Petani tembakau agar beralih ke hortikultura

JAKARTA (Bisnis.com): Kementerian Pertanian akan mendorong para petani tembakau untuk beralih menanam tanaman hortikultura sebagai upaya untuk mengantisipasi pelarangan penanaman tembakau.

Menteri Pertanian Suswono menuturkan bentuk kebijakan yang ditetapkan masih akan dibuat. "Namun dorongan dan imbauan sudah mulai dilakukan," ujarnya di Jakarta hari ini.

Dia menyatakan Kementerian Pertanian akan menugaskan Badan Penelitian dan Pengembangan untuk melakukan analisa mengenai komoditas hortikultura apa yang cocok untuk ditanam di lahan bekas areal penanaman tembakau. Mentan mengharapkan dengan adanya sosialisasi dan imbauan agar peralihan dari menanam tembakau ke produk hortikultura dapat diterima oleh para petani.

Menurut dia, dipilihnya produk hortikultura sebagai pilihan pengalihan tanam tembakau karena tanaman hortikultura didorong untuk dapat bersaing dengan produk impor.

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Achmad Mangga Barani menegaskan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan perluasan areal tanaman tembakau. "Yang dilakukan saat ini hanya mempertahankan areal yang sudah existing saja," tuturnya.

Keputusan ini, ujar Dirjen, sesuai dengan keinginan pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat bahwa jumlah perluasan areal tembakau dapat menurun bahkan 0%. Meski demikian, dia mengakui tidak mudah bagi pemerintah untuk mendorong petani mengganti tanamannya dengan jenis tanaman lain.

Oleh: Diena Lestari