Thursday, October 7, 2010

Ponsel Sebabkan Kualitas Sperma Turun

Billy A Banggawan

INILAH.COM, Jakarta – Ahli epidemiologi mengungkapkan industri global telah menyembunyikan fakta menakutkan. Selain menyebabkan kanker otak, ponsel juga mengganggu kesuburan pria.

Menurut pemenang Nobel Perdamaian 2007 Devra Davis, industri ponsel selama bertahun-tahun telah mengubur bukti ilmiah ini guna melindungi bisnis global yang memiliki 4,6 miliar pelanggan bernilai US$ 3 triliun (Rp 26,75 biliun).

Akibat melonjaknya penggunaan ponsel terutama pada anak muda, bencana pada kesehatan publik global ini akan tampak dalam tiga tahun mendatang, jika masalah ini tetap diabaikan, ujar Davis seperti dikutip dari Daily Mail.

Hasil riset juga menunjukkan bahwa ponsel dapat mengancam kesuburan pria, katanya.

Penelitian di tujuh negara termasuk Amerika Serikat (AS), China dan Australia ini menyebutkan bahwa mengantongi ponsel yang menyala pada saku celana memiliki efek drastis pada jumlah sperma.

“Semua penelitian menunjukkan hasil yang sama. Mereka yang menggunakan ponsel setidaknya empat jam sehari hanya memiliki setengah jumlah sperma orang biasa,” ujar Davis.

“Sperma yang terkena radiasi ponsel akan lebih sakit, kurus dan tidak mampu berenang,” tambahnya.

Ponsel merupakan perangkat penerima frekuensi radio tenaga rendah yang menghasilkan radiasi.

Davis mengatakan ancaman radiasi ponsel ini sudah terlalu lama disembunyikan.

“Penggunaan ponsel menyebabkan masalah kesehatan kronis, merusak kemampuan kita memiliki anak yang sehat, serta menciptakan risiko jangka panjang terhadap otak dan tubuh,” jelas Davis.

Penelitian ini dilakukan di AS, Swedia, Yunani, Prancis dan Rusia.[ito]

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun