Monday, September 1, 2008
Penguasaan otak ke energy
Tanpa direaksikan dengan O2 pun, ATP bisa menghasilkan energy, dengan cara penguasaan otak keenergy (konsentrasi). Seperti kita ketahui otak merupakan "komandan tertinggi" dari seluruh tubuh dan setiap metabolisme sel tubuh selalu dimulai dari otak.
Otak manusia yang terdiri dari 100 trilyun sel otak (Neuron). Neuron mempunyai fungsi untuk menerima, memproses, menyampaikan pesan perintah keseluruh tubuh yang mengendalikan fungsi bicara, visual, gerakan otot, pikiran, emosi, dan kerja semua organ tubuh dengan sinyal elektrokimia. Neuron mempunyai sifat dan bagian yang sama dengan sel tubuh lain, tapi aspek elektrokimianya membuat mereka bisa memancarkan sinyal dengan jarak jauh (sampai beberapa meter) dan mengirim pesan kesatu sama lainnya.
Neuron terdiri dari tubuh sel (yang mengandung unsur penting sel seperti nucleus (menyimpan DNA), endoplasmic reticulum dan ribosomes (untuk membuat proteins) dan mitochondria (membuat energy). jika tubuh sel mati, neuron juga mati).
Tubuh sel neuron ini mempunyai saluran memanjang bernama Axon yang berfungsi membawa pesan elektrokimia (nerve impulse atau action potential) sepanjang sel, dan ujung-ujung neuron bernama Dendrites (ujung syaraf) yang mempunyai fungsi membuat neuron saling berhubungan dan berkomunikasi dengan sel lain, menerima pesan dari neuron lain dan merasakan lingkungannya. Neuron bisa mempunyai dendrites lebih dari satu.
Sel yang merelay sinyal antar neuron ialah interneuron. Setiap permukaan neuron mempunyai ruang sempit yang disebut Synapse, neuron berkomunikasi dengan neuron lainnya dengan memancarkan pesan kimia (vesicles) melalui synapse, lalu pesan ini ditangkap neuron lain dan diteruskan ke neuron lainnya, dan setelah sinyal sampai ke sel yang diinginkan, pesan kimia ini bisa kembali ke neuron asal.
Setiap 1 neuron bisa menjalin hubungan dengan lebih dari 10.000 neuron lainnya. Dan kalau kita bayangkan kerja sel-sel otak ini adalah seperti trilyunan orang yang saling memanggil dan berkomunikasi satu sama lainnya, akan sangat rumit, kompleks, dan sangat menakjubkan.
Semakin banyak sel-sel otak ini bisa menjalin hubungan dengan sel-sel otak lainnya, maka otak akan semakin aktif dan semakin bisa menggunakan semua fasilitas kemampuan tubuhnya lebih baik lagi (salah satunya jadi semakin pintar dan semakin sehat). Sebagai contoh Albert Einstein, setelah otaknya diteliti, ternyata bagian otak yang berhubungan dengan matematika dan bahasa, 15% lebih besar dari manusia umumnya.
Otak memerintah seluruh tubuh dengan mengirim sinyal-sinyal elektrokimia neurotransmitter ketubuh lewat jaringan syaraf yang menyebar dan menjangkau seluruh tubuh. Jaringan-jaringan syaraf ini akan menghubungi otak dengan seluruh sel, setiap kelenjar, senyawa kimia tubuh dan anggota-anggota tubuh.
Sinyal-sinyal neurotransmitter ini bertindak seperti utusan-utusan dari otak yang membawa perintah-perintah khusus kepada seluruh sel, setiap kelenjar, senyawa kimia tubuh dan anggota-anggota tubuh untuk melakukan reaksi / hal-hal yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai dengan panduan rancang bangun genetik tubuh manusia DNA.
Begitu pula dalam hal produksi energy tubuh, otak memerintahkan dengan sinyal neurotransmitter ke setiap kelenjar dalam hal ini khususnya kelenjar hipotalamus dan pituitary untuk memproduksi enzim ATPase yang mereaksikan ATP untuk menghasilkan energy di tingkat sel.
‘Perintah’ sinyal neurotransmitter dari otak ini sangatlah penting dalam setiap reaksi sel dalam tubuh, temasuk dalam produksi energy, semakin aktif sel-sel otak, semakin kuat sinyal perintah neurotransmitter dan semakin bagus jaringan syaraf maka otak akan semakin bisa mengendalikan, memerintah, maupun menjangkau lebih banyak bagian tubuh dan tubuhpun akan bermetabolisme lebih bagus lagi.
Perumpamaannya adalah seperti telepon rumah, untuk membuat telepon rumah ada beberapa hal yang harus ada yaitu sentral telekomunikasi yang memancarkan sinyal listrik yang membawa kode digital suara, pesawat telepon rumah penerima yang bisa menerjemahkan kode digital sinyal aliran listrik menjadi suara dan saluran kabel yang menghubungkan keduanya.
Semakin kuat sinyal listrik yang dipancarkan dari sentral telekomunikasi, semakin cepat dan kuat arus listrik yang dialirkan kabel telepon yang menghubungi, dan semakin bagus pesawat telepon yang menerima, maka suara yang didengarpun akan semakin jelas dan jernih.
Begitujuga dengan energy tubuh manusia, semakin aktif sel-sel otak, semakin kuat sinyal perintah neurotransmitter yang dikirim otak dan semakin bagus jaringan syaraf yang kita punyai, maka semakin tubuh kita bisa menjadi lebih sehat, lebih kuat, termasuk lebih sakti !
Contoh lainnya adalah proses bagaimana kita lupa akan sesuatu yang pernah kita lakukan atau alami, sebetulnya memori / data rekaman kenangan tetap ada tersimpan diotak, tapi karena otak tak bisa mengirim sinyal perintah ke bagian otak tempat memori tersimpan, jadi otak tak bisa mengakses / mengingat data memorinya.
Dan karena sel-sel otak manusia umumnya yang aktif hanya sedikit (sekitar 2,5%) maka otak hanya mampu menjangkau dan mengendalikan sedikit sekali bagian-bagian tubuh termasuk ATP-ATPnya. Karena sinyal otak neurotransmitter yang dikirim tidak sampai kebagian tubuh dan ATP yang dikehendaki, dan metabolisme tubuh juga tidak mendukung., sehingga menyebabkan energy tubuh yang bisa digunakan dan dibangkitkanpun hanya sangat sedikit sekali (sekitar 2,5%) dari total cadangan energy dalam tubuh manusia.
Jika kita menggunakan seluruh otak yang kita punya (100%) kita akan menjadi sangat sakti, karena kita bisa membangkitkan semua cadangan energy tubuh yang kita punya.
Oleh : edward Christian
Labels:
ATP,
hikmatul-iman,
neurotransmitter,
otak,
TD
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun