Tuesday, July 12, 2011

Asap Rokok Bikin Anak Hiperaktif

Kompas.com - Sekali lagi, matikan rokok jika di sekitar Anda terdapat anak-anak. Asap rokok yang mengandung partikel berbahaya itu bukan hanya merusak paru-parunya tetapi juga bisa menimbulkan gangguan perilaku berupa hiperaktivitas dan gangguan konsentrasi (ADHD).

"Anak-anak masih dalam masa perkembangan dan tubuh mereka masih bertumbuh sehingga efek asap rokok terhadap otak mereka jauh lebih berbahaya dibanding dengan pada orang dewasa," kata Hillel R.Alpert, peneliti dari Harvard School of Public Health's Center untuk Pengendalian Tembakau Global.

Penelitian yang dilakukan Alpert memang tidak secara langsung membuktikan rokok merusak otak anak karena tidak etis jika anak-anak dipapari asap rokok untuk melihat apa yang terjadi. Sebagai gantinya para peneliti mencoba melihat ke belakang pada apa yang sudah terjadi dan mencoba menghapus kaitan lain kecuali kaitan antara paparan asap rokok dan penyakit.

Untuk penelitian tersebut, para peneliti menguji hasil survei tahun 2007 yang dilakukan lewat telepon pada keluarga di Amerika termasuk 55.358 anak berusia di bawah 12 tahun. Sekitar 6 persen anak terpapar asap rokok di rumah.

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor para peneliti menemukan 8 persen anak mengalami gangguan belajar, 6 persen menderita ADHD dan hampir 4 persen mengalami gangguan tingkah laku seperti agresif dan suka menantang.

Anak-anak yang tinggal dengan anggota keluarga perokok memiliki setidaknya dua dari kondisi gangguan tersebut. Bahkan diperkirakan akibat menjadi perokok pasif 274.100 anak menderita tiga jenis gangguan perilaku tersebut.

"Orangtua seharusnya melarang ada yang merokok di rumah. Anak-anak menderita karena mereka tidak punya pilihan untuk menghindari sebagai perokok pasif," katanya.

Menurut data Badan Perlindungan Lingkungan di AS, menjadi perokok pasif berkaitan dengan meningkatnya keparahan penyakit asma, infeksi saluran napas bawah pada bayi, serta sindrom kematian mendadak.





*otak manusia selalu dipenuhi oleh berbagai macam hal atau usaha bagaimana menyenangkan diri sendiri, dan mungkin untuk mencapai hal itu akan digunakan berbagai macam cara, baik cara menurutnya benar ataupun kalau perlu menggunakan cara yang sebetulnya ia mengetahui persis bahwa cara itu salah. Semua cara akan dibungkus oleh pembenaran – pembenaran yang dibuat sedemikian rupa agar bisa diterima oleh orang lain. Cara seperti ini akan secara turun temurun diturunkan, sehingga akan menjadi semacam budaya yang akan dianggap benar oleh keturunannya.

Contoh yang paling mudah di zaman sekarang adalah soal MEROKOK. Dorongan untuk MEROKOK sangat kuat karena diajarkan oleh lingkungan dan pergaulan, dan ketika sudah memulai, maka akan sangat sulit untuk menghentikannya.

Di dalam rokok ada zat-zat berbahaya yang membuat pemakainya menjadi merasa enak dan membuatnya ketagihan. Padahal semua perokok tahu persis, bahwa yang dilakukannya itu salah, dan rokok mengandung berbagai macam zat berbahaya yang akan merusaknya dalam waktu tidak seketika seperti KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN dan GANGGUAN PADA JANIN.

Bahkan yang sebetulnya paling dirugikan adalah para perokok pasif. Mereka yang tidak merokok akan menghisap asap rokok dari hidung dan langsung ke paru-paru, dan itu secara lambat laun akan merusak kesehatan mereka, terutama pada anak-anak. Akan tetapi para perokok itu sama sekali tidak perduli, kesehatan mereka saja tidak diperdulikan, apalagi kesehatan orang lain.

Hanya satu dipikiran mereka , bagaimana caranya supaya enak. Berbagai macam pembenaran dilakukan seperti merokok itu gaul, merokok itu berselera tinggi dan elite, merokok itu membantu mereka yang bekerja di pabrik rokok, merokok itu menjernihkan pikiran, dan berbagai macam alasan menyedihkan lainnya. Padahal apabila menjawab dengan jujur, mereka akan berkata bahwa ROKOK ITU ADALAH RACUN*.

*Bahan dasar dari rokok adalah Tembakau. Bangsa ATLANTIS dahulu mengembangkan sebuah tanaman bernama UMBAKA yang merupakan singkatan dari UDERHA MONGULATUS BRODEA AGRETUS KEKRIVEROS AMATHEADUS atau diterjemahkan dengan UDARA MENGOTORI BADAN UNTUK MENG-AGRESI KEPALA DAN OTAK AGAR HILANG AMANAH DAN PIKIRAN.

UMBAKA ini atau yang sekarang dikenal sebagai Tembakau, memang dirancang agar manusia yang menghisapnya menjadi ketagihan, dengan demikian mutu darahnya menjadi tidak bagus, otomatis akan menambah jumlah KLAD di badan, sehingga kemampuan akan menjadi turun secara drastis. Pola pikir mereka menjadi terbatas, tidak akan mampu membaca alam secara baik dan benar.

Begitupun perokok pasif, mereka akan bernasib sama, bahkan lebih parah karena menghisap dari hidung. Hal itu sudah diperhitungkan oleh Bangsa pengembang agar hanya Bangsa mereka lah yang maju, dan bangsa lain hanya sebagai buruh-buruh dan robot-robot mereka. Terbukti, sekarang usaha mereka berhasil. Mereka berhasil mengembangkan UMBAKA ini ke seluruh dunia, dan berhasil pula menguasai dunia.

Pelajaran untuk menyenangkan diri sendiri ini sudah sangat mengakar di masyarakat zaman sekarang.

Rasulullah saw. bersabda, "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).
Allah SWT Berfirman , “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk .” (al-A’raf: 157).
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu." An-Nisa: 29

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun