Kompas.com — Orangtua sebaiknya mewaspadai kenaikan berat badan anak. Anak-anak yang menderita kegemukan dan obesitas berisiko menderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebagaimana diketahui, hipertensi bisa menimbulkan komplikasi di kemudian hari, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
"Dampak kegemukan pada tekanan darah tinggi berbeda-beda pada tiap anak tergantung pada kategori gemuknya," kata Wanzhu Tu, peneliti tentang hipertensi pada anak.
Ia menambahkan, sebenarnya cukup mudah mengurangi risiko hipertensi pada anak. "Turunkan berat badan anak sedikit saja sudah cukup mengendalikan tekanan darah," katanya.
Dalam penelitiannya, Tu dan timnya mengumpulkan data tekanan darah pada 1.113 anak. Para peneliti kemudian membandingkan indeks massa tubuh untuk menentukan kadar tekanan darah yang normal berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tinggi badan. Para peneliti menemukan, penurunan BB pada anak yang tergolong kegemukan berpengaruh pada tekanan darahnya.
Para ahli mengingatkan, kegemukan dan obesitas pada anak-anak bukan cuma terkait dengan tekanan darah tinggi, melainkan juga kadar kolesterol yang tinggi, menurunnya resistensi insulin dan fungsi pembuluh darah yang tidak normal.
Hipertensi pada anak memang tidak diketahui penyebabnya. Karena itu, orangtua sepatutnya waspada dan mengukur tekanan darah anaknya secara rutin. Orangtua perlu mencegah anak kelebihan berat badan. Beberapa penelitian juga menemukan, hipertensi pada anak biasanya ditemukan pada anak yang menderita penyakit ginjal, saraf pusat, jantung, serta endokrin.
Sumber :Healthday News
0 comments:
Post a Comment
sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun