PARA peneliti di Amerika Serikat, Selasa (25/10), menyatakan telah menemukan kaitan yang cukup mengejutkan antara perilaku kekerasan pada remaja dan minuman bersoda.
Kesimpulan itu didapat setelah peneliti menganalisis siswa sekolah menengah di Kota Boston. Siswa yang mengonsumsi lebih dari lima kaleng minuman ringan bersoda setiap minggunya, 9-15 persen lebih mungkin untuk terlibat dalam aksi agresif jika dibandingkan dengan teman-teman mereka yang jarang minum soda.
"Kami menemukan adanya hubungan yang kuat antara jumlah konsumsi minuman ringan dan tingkat aksi kekerasan. Ttidak hanya kekerasan terhadap rekan-rekan, tetapi juga kekerasan dalam hubungan asmara ataupun terhadap saudara kandung," kata David Hemenway, seorang profesor di Harvard School of Public Health. "Kami pun sangat terkejut saat melihat seberapa jelas hubungan itu," katanya.
Tapi dia perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini, guna membuktikan apakah benar soda menyebabkan perilaku kekerasan. Studi ini didasarkan pada jawaban kuesioner diisi oleh 1.878 siswa sekolah umum berusia 14 sampai 18 tahun di wilayah Boston. Penelitian ini pun telah diterbitkan dalam jurnal Inggris, Injury Prevention edisi Oktober 2011.
Penulis : Prita Daneswari
0 comments:
Post a Comment
sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun