Monday, October 31, 2011

Asap Rokok Bikin Bayi Hipertensi

KOMPAS.com - Anda sedang hamil namun membandel tetap merokok? Ini adalah pertanda buruk bagi janin yang sedang Anda kandung. Selain mengganggu perkembangan saraf dan kecerdasan, studi terbaru menunjukkan tekanan darah bayi juga ikut terganggu.

Penelitian yang dilakukan peneliti senior dari Karolinska Institute, Stockhlom, menunjukkan bayi yang lahir dari ibu perokok memiliki masalah tekanan darah hingga mereka berusia satu tahun. "Gangguan tekanan darah ini bukannya menghilang namun terus memburuk seiring bertambahnya usia bayi," kata Gary Cohen, ketua peneliti.

Penelitian dilakukan dengan membandingkan balita dari ibu bukan perokok dengan balita yang ibunya merokok sampai 15 batang meski saat sedang hamil. Di usia satu minggu, dua persen bayi dari kelompok ibu perokok mengalami peningkatan tekanan darah dan 10 persennya di usia setahun.

Pola gangguan tekanan darah ini terjadi pada bayi berusia seminggu dan pada saat mereka berusia setahun. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu perokok juga mengalami gangguan denyut jantung. Gangguan-gangguan tersebut diyakini akan membawa masalah kesehatan jangka panjang. Demikian tulis Cohen dalam jurnal kesehatan Hypertension.

Cohen menjelaskan, asap rokok akan merusak struktur dan fungsi pembuluh darah, terutama endotel, lapisan pelindung pembuluh darah. Namun ia tidak bisa menjawab apakah kerusakan ini bersifat permanen. "Kami hanya mengamati gangguan ini selama 12 bulan, namun berencana untuk melakukan penelitian lanjutan," katanya.

Hasil penelitian para ahli dari Karolinska ini senada dengan hasil studi yang meneliti kesehatan bayi yang lahir dari ibu pengguna narkoba. "Bayi-bayi itu bisa mengalami gangguan sirkuit otak," kata Barry M.Lester, dokter anak dari Brown Medical School yang telah meneliti efek jangka panjang dari ibu hamil pengguna narkoba. "Para pengguna narkoba biasanya juga merokok," tambahnya.

"Efek asap rokok pada fungsi saraf janin mirip dengan efek kokain dan methaphetamin," kata Lester.

Berbagai hasil studi membuktikan gangguan kesehatan yang dialami janin terkait dengan produksi berlebihan hormon kortisol atau hormon stres yang berperan penting untuk mengatur tekanan darah dan sistem imun. Bila diproduksi berlebihan, kortisol bisa merusak sistem kekebalan tubuh sehingga bayi lebih rentan infeksi.

Asap rokok yang mengancam kesehatan janin bukan hanya berasal dari ibu yang merokok saat hamil tapi juga termasuk calon ayah yang kecanduan merokok sehingga janin menjadi perokok pasif.

Sumber :healthdaynews





*otak manusia selalu dipenuhi oleh berbagai macam hal atau usaha bagaimana menyenangkan diri sendiri, dan mungkin untuk mencapai hal itu akan digunakan berbagai macam cara, baik cara menurutnya benar ataupun kalau perlu menggunakan cara yang sebetulnya ia mengetahui persis bahwa cara itu salah. Semua cara akan dibungkus oleh pembenaran – pembenaran yang dibuat sedemikian rupa agar bisa diterima oleh orang lain. Cara seperti ini akan secara turun temurun diturunkan, sehingga akan menjadi semacam budaya yang akan dianggap benar oleh keturunannya.

Contoh yang paling mudah di zaman sekarang adalah soal MEROKOK. Dorongan untuk MEROKOK sangat kuat karena diajarkan oleh lingkungan dan pergaulan, dan ketika sudah memulai, maka akan sangat sulit untuk menghentikannya.

Di dalam rokok ada zat-zat berbahaya yang membuat pemakainya menjadi merasa enak dan membuatnya ketagihan. Padahal semua perokok tahu persis, bahwa yang dilakukannya itu salah, dan rokok mengandung berbagai macam zat berbahaya yang akan merusaknya dalam waktu tidak seketika seperti KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN dan GANGGUAN PADA JANIN.

Bahkan yang sebetulnya paling dirugikan adalah para perokok pasif. Mereka yang tidak merokok akan menghisap asap rokok dari hidung dan langsung ke paru-paru, dan itu secara lambat laun akan merusak kesehatan mereka, terutama pada anak-anak. Akan tetapi para perokok itu sama sekali tidak perduli, kesehatan mereka saja tidak diperdulikan, apalagi kesehatan orang lain.

Hanya satu dipikiran mereka , bagaimana caranya supaya enak. Berbagai macam pembenaran dilakukan seperti merokok itu gaul, merokok itu berselera tinggi dan elite, merokok itu membantu mereka yang bekerja di pabrik rokok, merokok itu menjernihkan pikiran, dan berbagai macam alasan menyedihkan lainnya. Padahal apabila menjawab dengan jujur, mereka akan berkata bahwa ROKOK ITU ADALAH RACUN*.

*Bahan dasar dari rokok adalah Tembakau. Bangsa ATLANTIS dahulu mengembangkan sebuah tanaman bernama UMBAKA yang merupakan singkatan dari UDERHA MONGULATUS BRODEA AGRETUS KEKRIVEROS AMATHEADUS atau diterjemahkan dengan UDARA MENGOTORI BADAN UNTUK MENG-AGRESI KEPALA DAN OTAK AGAR HILANG AMANAH DAN PIKIRAN.

UMBAKA ini atau yang sekarang dikenal sebagai Tembakau, memang dirancang agar manusia yang menghisapnya menjadi ketagihan, dengan demikian mutu darahnya menjadi tidak bagus, otomatis akan menambah jumlah KLAD di badan, sehingga kemampuan akan menjadi turun secara drastis. Pola pikir mereka menjadi terbatas, tidak akan mampu membaca alam secara baik dan benar.

Begitupun perokok pasif, mereka akan bernasib sama, bahkan lebih parah karena menghisap dari hidung. Hal itu sudah diperhitungkan oleh Bangsa pengembang agar hanya Bangsa mereka lah yang maju, dan bangsa lain hanya sebagai buruh-buruh dan robot-robot mereka. Terbukti, sekarang usaha mereka berhasil. Mereka berhasil mengembangkan UMBAKA ini ke seluruh dunia, dan berhasil pula menguasai dunia.

Pelajaran untuk menyenangkan diri sendiri ini sudah sangat mengakar di masyarakat zaman sekarang.

Rasulullah saw. bersabda, "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).
Allah SWT Berfirman , “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk .” (al-A’raf: 157).
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu." An-Nisa: 29

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun