Thursday, December 8, 2011

Mau Kasih ASI? Jangan Malu... Tanya "Saya"!

JAKARTA, KAMIS - Kampanye pemberian Air Susu Ibu (ASI) sudah marak dilakukan. Nyatanya, informasi mengenai ASI kepada ibu menyusui tetap saja dirasa belum cukup, karena para ibu masih saja mengalami kebingungan dan tidak mendapatkan informasi yang benar tentang ASI.

Nah, bagi Anda ibu menyusui atau siapa saja yang berada dalam lingkaran ibu menyusui, kampanye yang baru saja diluncurkan oleh Pemda DKI Jakarta didukung oleh USAID, Pemerintah Kep. Faroese, Vitol Charitable Foundation dan Mercy Corps pasti akan menjadi informasi yang sangat penting diketahui. Pada Kamis (30/10) sore, diluncurkan kampanye "Kasih ASI? Tanya Saya!".

Siapa yang dimaksud "saya"? "Saya" disini adalah para konselor dan motivator ibu menyusui. Keberadaannya, bisa ditemui di belantara Jakarta. Bagaimana menandainya? Para konselor dan motivator menyusui bisa ditandai dengan pin perpaduan warna abu-abu dan oranye yang bertuliskan "Kasih ASI, Tanya Saya". Jika menemui orang-orang yang menggunakan pin ini (lihat foto), silahkan saja tanya apapun tentang menyusui, dan...jangan malu bertanya!

"Melalui kampanye ini, kami ingin mempromosikan keberadaan konselor dan motivator menyusui yang sudah tersebar di Jakarta, khususnya yang banyak di Jakarta Utara. Selama ini ada informasi yang salah atau tidak tepat seputar ASI dan menyusui, sehingga para konselor dan motivator ini diharapkan bisa membantu dan mendukung ibu menyusui. Tinggal mencari para konselor dan motivator, lalu bisa bertanya apa saja tentang menyusui," kata Program Manager Mercy Corps, Fransiska E. Mardiananingsih dalam jumpa pers di Jakarta.

Fransiska menambahkan, inti dari kampanye ini adalah membangkitkan rasa ingin bertanya dan mendapatkan solusi mengenai masalah menyusui bagi seluruh komponen masyarakat. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, dr. Paripurna mengatakan, di kawasan Jakarta Utara pihaknya telah melatih pada konselor dan motivator menyusui untuk membantu terciptanya Kelompok Pendukung Ibu Menyusui guna meningkatkan keberadaan advisor di tingkat fasilitas kesehatan dan masyarakat. Kampenye ini akan berlangsung selama satu tahun ke depan. Selain mengenalkan keberadaan konselor dan motivator, disebarkan juga berbagai poster yang menyosialisasikan informasi seputar menyusui.

Inggried Dwi Wedhaswary

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun