Wednesday, December 7, 2011

Pelajar


“Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”
QS : An-Nuur (24) : 34

Semakin lama, semakin banyak orang yang mengalami hambatan proses belajar, hal ini bukan saja dialami oleh para pelajar/mahasiswa bahkan hal ini dialami oleh seorang guru/dosen. Padahal bukankah proses mengajar-pun adalah sebuah pelajaran?

Ternyata kita jarang mengambil pelajaran dari suatu kegagalan atau keberhasilan, akibatnya ketika proses kehidupan berlanjut dan menghadapi permasalahan yang sama, kita terkadang menghadapinya dengan cara yang berbeda.

Pelajar/mahasiswa adalah mereka yang diharuskan untuk belajar dengan kurikulum yang ada, namun tidak semua pelajar/mahasiswa yang mampu mengikuti pelajaran dengan baik karena berbagai alasan. Seperti: jenuh, tidak bersemangat, tidak mampu mengikuti pelajaran atau bahkan ada yang “bentrok” dengan guru/dosennya.

Khusus bagi para guru dan dosen, modal utama yang diperlukan dalam proses belajar mengajar adalah emphaty dan kesabaran kepada anak didiknya. Hal ini pula yang menyebabkan ada beberapa tenaga pengajar yang bisa di-terima atau di-tolak oleh anak didiknya sendiri. karena rasa emphaty dan kesabaran yang tulus akan memancarkan gelombang otak yang akan diterima dengan baik oleh anak didiknya.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun