Wednesday, December 7, 2011

SMS


SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat mempunyai sejarah tersendiri sebagai media layanan yang paling meledak abad ini. Awalnya SMS berfungsi untuk memberikan layanan pengiriman pesan teks singkat antar handphone (telepon genggam/ telepon bergerak).

SMS sebetulnya hanya layanan tambahan terhadap layanan utama (layanan voice dan layanan switched data) dalam jaringan komunikasi GSM (Global System for Mobile Communication) mula-mula diperkenalkan tahun 1990. SMS dikembangkan dan distandarisasikan oleh ETSI (European Telecommunication and Standard Institute) sebuah lembaga telekomunikasi Eropa pada tahun 1991. SMS memungkinkan seorang pengguna mengirimkan pesan terdiri dari 160 karakter (7-bit encoding) atau 140 karakter (8-bit encoding). SMS dapat dikirimkan menggunakan text mode atau PDU (Protocol Data Unit).

SMS dengan text-mode adalah yang paling sederhana tetapi tidak dapat membawa attachment berwujud gambar ataupun ringtone. Pada PDU-mode, SMS tersusun atas of hexadecimal octets (8-bit units) yang menyusun 160 karakter pada penyandian ASCII 7-bit atau 140 octets. Pada format PDU, Service Center Address sebanyak 1-12 oktet, sebuah octet yang merepresentasikan tipe PDU, dan sebuah octet mewakili User Data Length juga dispesifikasikan, disamping informasi lainnya.

Bentuk umum yang paling banyak dipakai untuk SMS adalah PDU SMS Deliver dan PDU SMS Submit. Format untuk SMS Deliver dan SMS Submit digambarkan berturut-turut pada Gambar II.1 dan Gambar II.2. SMS yang diterima (pada handphone penerima) akan memiliki format SMS Deliver. Sedang SMS yang ditulis atau akan dikirimkan (handphone pengirim) akan memiliki format SMS Submit. Proses penerimaan dan pengiriman SMS ini tidak hanya melibatkan interaksi perangkat lunak (software) saja tetapi juga interaksi perangkat keras (Hardware) yang kompleks di dalam handphone. Piranti yang saat ini banyak digunakan sebagai inti pengendali kerja kedua perangkat di atas adalah mikrokontroler.

Berdasarkan mekanisme distribusi SMS oleh aplikasi berbasis SMS, terdapat empat macam mekanisme penghantaran pesan, yaitu :

1. Pull, yaitu pesan yang dikirimkan ke pengguna berdasarkan permintaan pengguna.

2. Push Event Based, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan kejadian yang berlangsung.

3. Push Sceduled, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan waktu yang telah terjadwal.

4. Push Personal Profile, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan profil dan preference dari pengguna.

SMS adalah suatu sistem store-and-forward. SMS tidak dikirimkan langsung dari handphone pengirim ke handphone penerima tetapi dikirimkan dulu ke SMS-Center. Ini megakibatkan layanan SMS tidak bersifat real-time. Ketika jaringan GSM sedang sibuk (misalnya malam Minggu, atau pada hari-hari Besar), biasanya SMS akan terlambat terkirimkan ke handphone, atau bahkan pengirim tidak dapat mengirim SMS.

Oleh : Yeni Fatimah

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun