Wednesday, December 7, 2011

Siap Berlari Tanpa Alas Kaki

JIKA berlari dengan bertelanjang kaki memang lebih menyehatkan, lantas apakah ada permukaan yang lebih baik untuk ditapaki?
Penulis buku best seller ”Born To Run” Christopher McDougall mengatakan, baginya berlari di atas permukaan jalanan beraspal lebih baik. Sebab, permukaan aspal lebih halus ketimbang permukaan lainnya dan lebih aman sehingga mengurangi risiko cedera pada bagian telapak kaki. Namun, Christopher menyarankan pelari yang menganut prinsip ini untuk mencoba berlari pada berbagai permukaan, yang membuatnya merasa nyaman.

Pelari lain Kimberley Jackson malah lebih suka berlari pada permukaan rerumputan. Wanita berusia 23 tahun dari Indianapolis ini sudah hobi berlari sejak 10 tahun silam. Baru pada akhir tahun lalu ia berani menanggalkan sepatunya dan lari dengan kaki polos. “Tidak masalah berlari di permukaan seperti apa, yang pasti jauhi pecahan kaca dan puing-puing,” sebut Kimberley.

Berlari dengan kaki telanjang memang bagus. Namun demikian, tidak disarankan bagi penderita diabetes, atau orang yang menderita penyakit vaskuler. Juga bagi mereka yang memiliki gangguan sistem imun, sebut saja penderita HIV atau penderita radang sendi. Berlari dengan cara ini, sebaiknya juga tidak dilakukan mereka yang memiliki risiko tinggi mengalami infeksi.

Bagi pemula, Christopher menyarankan untuk mencoba berlari dalam jarak pendek lebih dahulu pada minggu-minggu pertama. Kemudian pada minggu berikutnya, jarak tempuh bisa ditambah sesuai kapasitas yang pelari. Misalnya saja pada minggu kedua, tambahkan beberapa meter. Jika sudah terbiasa, tambahkan terus jarak tempuh lari Anda.

Ditambahkan Christopher, boleh saja berlari dengan menggunakan alas kaki yang amat tipis. Ia sendiri mengenakan alas kaki tipis setiap berlari. Bahkan, cara ini juga direkomendasikan dokter tulang. Mereka menyarankan untuk mengganti sepatu lari dengan sepatu minimalis ataupun bertelanjang kaki. Namun, Christopher lebih menyukai untuk memulai lari tanpa alas kaki. Pelari pun hendaknya mempelajari teknik berlari yang membuatnya nyaman. Jika kemudian pelari bersangkutan memilih menggunakan alas kaki seadanya, maka tidak menjadi masalah.

Apabila masih ragu untuk memulai berlari dengan cara ini, masalah yang mengganjal mungkin saja kekhawatiran akan kaki yang melepuh atau luka. Tidak bisa dimungkiri, luka pada kaki memang berpeluang besar akan terjadi. Namun, jika sudah lama dilakukan, pelari akan terbiasa dengan hal ini. Bisa juga berkonsultasi dengan ahli tulang untuk membahas hal ini.

http://lifestyle.okezone.com/read/2010/02/18/27/304929/27/siap-berlari-tanpa-alas-kaki

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun