Polusi Udara di Perkotaan Picu Hipertensi

BERLIN - Warga yang hidup di perkotaan mudah terserang penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Salah satu penyebab, meningkatnya jumlah penderita darah tinggi, menurut penelitian University of Duisburg-Essen, ialah tingkat polusi udara di perkotaan yang semakin meningkat.

Para peneliti menganalisa data-data dari studi berkelanjutan yang melibatkan hampir sekira 5.000 orang yang menderita penyakit jantung. Mereka menganalisa efek polusi udara seperti pencemaran mulai dari knalpot mobil hingga debu jalan selama tahun 2000 dan 2003.

"Kami menemukan bahwa polusi udara tidak hanya mengancam memicu penyakit seperti serangan jantung dan stroke, tetapi itu juga dapat mempengaruhi proses mendasar, yang menyebabkan penyakit kardiovaskular kronis," kata Dr Barbara Hoffman dari University of Duisburg- Essen seperti dilansir LiveScience, Selasa (18/5/2010).

Hoffman menambahkan, oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan dari dampak polusi udara yang tinggi semaksimal mungkin.

Seperti diketahui, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko bagi atherosclerosis, di mana arteri akan mengeras, sehingga mengarah ke penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke. "Peningkatan polusi udara setiap hari di dapat meningkatkan tekanan darah, tapi hanya sedikit yang diketahui tentang efek jangka panjang," kata Hoffman.

"Hasil penelitian kami mungkin dapat menjelaskan mengapa orang-orang yang tinggal di daerah tercemar berisiko lebih tinggi untuk menderita dan mati dari penyakit ini," kata Hoffman.

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone