Anak Kecanduan Pornografi Karena Orangtua Sibuk Bekerja

DAN KETAHUILAH, BAHWA HARTAMU DAN ANAK - ANAKMU ITU HANYALAH SEBAGAI COBAAN DAN SESUNGGUHNYA DI SISI ALLAH LAH PAHALA YANG BESAR.
AL-ANFAL:28

Allah telah menitipkan amanat itu kepada orang tua tetapi kenapa keanyakan orang tua memberikan amanat itu kepada orang lain mis:sekolah,kakek-nenek anak itu, paman, pembantu, dll.

Saat orang tua ingin memiliki anak, apakah pernah dipikirkan perubahan apa yang harus mereka lakukan saat anak itu ada? dan juga konsekuensi yang mereka harus jalankan bersama anak?

Alasan-alasan yang diberikan oleh orang tua karena ketidakmampuannya mengurus anak merupakan pembenaran-pembenaran dan kebanyakan dari mereka sedikit sekali melakukan perubahan.

Kartika Paramitha - detikNews
Jakarta - Konsumsi pornografi oleh anak-anak kini meningkat. Mudahnya akses mengkonsumsi pornografi menyebabkan anak-anak kecanduan, namun hal itu tidak lepas dari peran orangtua dalam mengawasi anak-anaknya.

"Orangtua yang sibuk bekerja dan pengasuhan yang salah dapat memberikan dampak yang negatif bagi anak," ujar Psikolog Elly Risman pada seminar 'Membentengi Anak Terhadap Dampak Media Digital' di Gedung Menza, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2010).

Elly Risman menjelaskan harus ada perubahan dalam pola asuh anak sehingga dapat menghindari pengaruh buruk pornografi yang dapat menyerang anak-anak. Terdapat beberapa kelalaian yang tidak disadari para orangtua dalam
mengasuh anak-anaknya.

"Orangtua kurang mempunyai waktu yang cukup dengan anaknya, kurang tanggap dan gagap teknologi, serta tidak berkomunikasi dengan baik dan benar," ujar Psikolog dari UI sekaligus pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH).

"Ubah pola hanya ibu yang mengasuh anak dan ayah yang bekerja menjadi dual parenting, kerja sama ibu dan ayah dapat mempermudah bentengi anak dari pornografi," tambahnya dalam seminar yang dilaksanakan oleh YKBH dan BAZNAS itu.