Thursday, December 8, 2011

Pasien Tewas Setelah Cangkok Paru-paru dari Donor Perokok

Rasulullah saw. bersabda, "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).
Allah SWT Berfirman , “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk .” (al-A’raf: 157).

London, Seorang penderita cystic fibrosis meninggal dunia, beberapa bulan setelah menjalani transplantasi paru-paru. Ketika ditelusuri, paru-paru yang dicangkokkan ternyata berasal dari seorang perokok.

Lyndsey Scott, wanita berusia 28 tahun asal Inggris menjalani transplantasi tersebut pada bulan Februari 2009 setelah hampir 2 tahun menunggu ketersediaan donor. Sayangnya, hanya berselang 5 bulan wanita tersebut akhirnya tewas.

Dikutip dari Dailymail, Rabu (16/6/2010), keluarga Scott yang tengah berduka lantas menelusuri kasus itu melalui rekam medis. Belakangan terungkap, paru-paru yang dicangkokkan ternyata diambil dari seorang perokok berusia 30 tahun.

Ayah pasien malang ini, Allan Scott merasa sangat dirugikan karenanya. Ia menegaskan bahwa pihaknya pasti akan menolak seandainya tahu tahu sejak awal bahwa donor paru-parunya adalah seorang perokok.

"Bagi kami, dokter melakukan operasi besar seperti transplantasi kedua paru-paru tanpa memberi tahu terlebih dahulu fakta yang sebenarnya adalah hal yang tidak bisa dipahami," sesal Allan.

Sementara itu, British Transplant Society menilai bahwa kadang-kadang operasi lebih baik tetap dilakukan meski kondisi organ tidak ideal. Kelangkaan donor adalah alasan untuk mencangkokkan organ yang tidak sehat.

Kelainan pada lendir

Cystic fibrosis merupakan kelainan bawaan yang bisa memicu kerusakan paru-paru dan kekurangan nutrisi. Kelainan ini antara lain ditandai dengan produksi lendir yang kental dan lengket di pankreas dan terutama paru-paru.

Kelainan ini disebabkan oleh faktor genetis, sehingga lebih banyak terjadi pada ras tertentu seperti di wilayah Eropa Utara. Riwayat keluarga yang pernah mengalami kelainan ini juga merupakan faktor risiko.

Dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (16/6/2010), gejala yang umumnya muncul pada penderita cystic fibrosis adalah sebagai berikut:
Batuk terus menerus
Napas sesak
Infeksi paru-paru yang berulang
Infeksi sinus yang berulang
Berat badan dan pertumbuhan badan rendah

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun