Thursday, December 8, 2011

30 Persen Perangkat Komunikasi RI Buatan Israel

Sekitar 30% piranti teknologi dan komunikasi yang dipakai Indonesia adalah produk buatan Israel. Pemerintah Indonesia kesulitan membendung masuknya perangkat canggih buatan negara Zionis tersebut.

Sebab, kata Kepala Pusat Informasi Depkominfo Gatot S Dewa Broto, di era globalisasi saat ini perangkat telekomunikasi buatan vendor negara tertentu belum tentu diproduksi oleh negara itu sendiri.

"BlackBerry, misalnya, tidak selalu diproduksi oleh Research in Motion di Kanada. Tapi bisa juga di negara lain seperti Meksiko dan Hungaria. Termasuk juga perangkat Israel yang masuk ke Indonesia. Bisa saja menggunakan nama Amerika," jelasnya.

"Dari riset yang kami lakukan, sudah ada 30% produk Israel yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah Shiron dan Gilat dalam perangkat VSAT," kata Barata Wisnuwardhana, salah satu pegiat telekomunikasi.

Operating system software dan billing system software milik Convergys dan Amdocs perangkat afiliasi Israel dikabarkan akan masuk ke Indonesia. Kedua vendor perangkat ini tengah ikut tender di Telkomsel.

Perusahaan asal Israel lain yang sempat mau masuk ke Indonesia adalah Alvarion yang
digandeng oleh PT Abhimata Cipta Abadi untuk perangkat Wimax di spektrum 3,3 GHz.
Meski demikian, kabarnya Abhimata membatalkan kerjasama itu sejak Menkominfo menyuarakan akan mencabut izin operator yang terbukti bekerja sama dengan Israel.

Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring mengatakan agar penyelenggara telekomunikasi tidak menggunakan perangkat-perangkat dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia seperti Israel.

Depkominfo menegaskan kerja sama dengan negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik melanggar Pasal 21 UU No. 36/1999 tentang Telekomunikasi dan diancam dengan penggelaran tender perangkat ulang sampai pencabutan lisensi. (dtk/bns/jos/sym – www.esqmagazine.com)

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun