Monday, November 14, 2011

Aerobic Respiration


Dalam dua menit latihan, tubuh merespon untuk mensupply otot yang bekerja dengan oxygen. Ketika oxygen hadir, glucose dapat memecah seluruhnya menjadi carbon dioxide dan air dalam proses yang dinamakan aerobic respiration (aerobic artinya "dengan oxygen"). Glucose didapat dari tiga tempat yang berbeda:
1. supply-supply glycogen yang tersisa dalam otot,
2. pemecahan glycogen dalam hati (liver) menjadi glucose, yang didapat otot yang bekerja dari jalan darah,
3. penyerapan glucose dari makanan dalam usus, yang didapat otot yang bekerja dari jalan darah.

Aerobic respiration juga dapat menggunakan fatty acids (asam lemak) dari cadangan lemak dalam otot dan tubuh untuk memproduksi ATP. Didalam beberapa kasus yang extreme (seperti kelaparan), protein-protein juga dapat dipecahkan menjadi amino acids (asam amino) dan digunakan untuk membuat ATP.

Pertama kali Aerobic respiration akan menggunakan carbohydrates, kemudian lemak-lemak dan akhirnya protein-protein, jika dibutuhkan. Aerobic respiration bahkan memembutuhkan lebih banyak reaksi-reaksi kimia untuk memproduksi ATP dari kedua system-system diatas.

Aerobic respiration memproduksi ATP ditingkat yang paling lambat dari ketiga system-system, tapi ini dapat berlanjut untuk mensupply ATP untuk beberapa jam atau lebih, begitu lama sampai supply bahan bakar habis. Jadi bayangkan ketika kita mulai berlari, berikut tahapan system yang akan terjadi ditubuh:

1. Sel-sel otot membakar ATP mengambang yang dipunyai sekitar 3 detik.

2. System phosphagen bereaksi dan mensupply energy untuk 8 sampai 10 detik. Ini akan menjadi system energy yang utama yang digunakan otot-otot sprinter (pelari cepat) 100 meter atau weight lifter (atlet angkat besi), yang akselerasinya sangat cepat, ketika latihan dengan durasi waktu yang pendek terjadi.

3. Jika latihan berlanjut lebih lama, kemudian system glycogen-lactic acid yang akan bereaksi. Ini akan nyata bagi latihan jarak pendek (short-distance) seperti lari 200 / 400 meter atau berenang 100 meter.

4. Akhirnya, jika latihan terus berlanjut, lalu system aerobic respiration akan mengambil alih. Ini akan terjadi di peristiwa-peristiwa yang membutuhkan stamina / ketahanan tubuh seperti lari 800-meter, lari marathon, mendayung, ski lintas alam dan skating jarak jauh.

5. Ketika anda mulai melihat lebih dekat bagaimana tubuh manusia bekerja, tubuh adalah sebuah Ă¢€˜mesinĂ¢€™ yang sangat menakjubkan !

Oleh : Edward Christian

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun