PARIS - Ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan limpahan di bulan, yang jumlahnya dikatakan jauh lebih banyak dari Bumi.
Seperti yang dikutip dari AFP, Minggu (9/10/2011), para ilmuwan mengatakan bahwa "sebuah peta terbaru dari Bulan mengungkap jumlah masif dari bijih besi titanium yang 10 kali lebih banyak dari Bumi, sebuah temuan yang memungkinkan sebuah pertambangan di bulan untuk ke depannya."
Penemuan ini diambil melalui kamera di United States Lunar Reconnaissance Orbiter, yang meneliti permukaan di bulan, melihatnya dalam tujuh jenis gelombang cahaya.
Mark Robinson of Arizona State University, mempresentasikan penelitiannya tersebut di sebuah konferensi di Nantes, barat Perancis, bersama dengan Brett Denevi of Johns Hopkins University di Baltimore.
Mereka mengungkap penelitiannya dengan memakai sebuah sampel batuan Bulan yang dibawa ke Bumi oleh Apollo 17 pada tahun 1972, serta gambar-gambar di sekitar tempat pendaratan roket tersebut, dengan menggunakan teleskop angkasa Hubble.
Sebetulnya yang ditemukan adalah ilmenite (FeTiO3)... mineral yang mengandung besi, titanium dan oksigen...
Menurut data Apollo, mineral-mineral yang mengandung titanium seperti Rutile (TiO2), sphene (CaTiSiO5) dapat mempertahankan partikel dari "angin Matahari" seperti helium dan hidrogen.
Data-data ini merupakan dasar dari ide kolonisasi di Luna (bulannya Bumi) karena kekayaan kandungan Ilmenite-nya... karena oksigen dapat dihasilkan dalam proses pemisahan untuk menambang Titanium... selain helium dan hidrogen yang ditampungnya.
0 comments:
Post a Comment
sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun