PERJALANAN APOLLO 12 KE ALAM YANG TIDAK DIKENAL.
Apakah laporan yang tidak di dokumentasikan mengenai penglihatan oleh Apollo 11 itu benar atau salah, terdapat persetujuan luas oleh para ahli research bahwa memang terjadi hal-hal yang misterius dan tidak bisa diterangkan selama ekspedisi Apollo 12. (didukung sepenuhnya oleh kesaksian kuat dari dokumen NASA).
Mula-mula misi pendaratan manusia ke Bulan yang kedua mengalami permulaan yang mengerikan. Ketika roket Saturnus yang besar mengangkut tiga astronaut Charles "Pete" Conrad, Dick Gordon dan Allan Bean, Ke Bulan pada hari Jumat 14 Nopember, 1969, sedikit saja orang yang menyadari bahwa mereka akan mengalami hal-hal yang mengerikan. Belum ada satu menit setelah peluncuran, pesawat angkasa luar Apollo diserang oleh kilat (11.22 pagi. EST, 14 Nopember).
Waktu Apollo 12 baru saja berada pada ketinggian satu mil setengah di atas Bumi, tiba-tiba semua peralatan listrik pesawat angkasa luar itu terhenti, meninggalkan baris demi baris ombak sirkuit besar yang tiba-tiba terbuka yang memancarkan nyala hijau terang. "Aku tidak tahu apa yang terjadi di sini," kata Komandan pesawat angkasa luar Conrad. "Semua barang-barang jatuh. Bahkan inertial platform, penggerak sistim pengatur yang membimbing perjalanan Apollo ke Bulan dan pulang kembali ke Bumi, "beterbangan memenuhi tempat".
Overloading menyebabkan peralatan fungsionil lainnya tidak bekerja, bagaikan domino yang roboh saling bertumpukan, semua sistim macet. Secara otomatis, sistim sel bahan bakar pesawat itu tiba-tiba terputus, melemparkan seluruh power output pesawat yang terlalu berat ke luar dari kilter, dan jatuh hingga memutuskan sistim telemetry. Untuk sejenak, seakanakan semuanya akan musnah, tapi para astronaut tetap tenang dan kira-kira tiga menit kemudian semua kekuatan dan sistim pesawat pulih kembali.
Dari mana datangnya kilat menyambar itu masih tetap menjadi misteri bagi ahli angkasa luar kita. Cukup aneh. kilat yang paling dekat itu dilaporkan oleh Kantor Cuaca sejauh 20 mil dari pesawat ruang angkasa itu. Ketika Apollo 12 melesat kearah Bulan, seluruh." observatory di Eropa melaporkan bahwa mereka telah melihat dua benda "tidak dikenal" yang memancar terang di sekeliling pesawat angkasa luar itu. Jika dilihat melalui telescope yang besar, salah satu mengikuti pesawat angkasa luar itu dan yang lainnya kelihatannya bergerak didepannya. Kedua benda itu kelihatannya bersinar ........ padam... bersinar.... padam dan seterusnya dengan amat cepat.
Keesokan harinya, hari Sabtu, 15 Nopember, ketiga astronaut Apollo 12 mengirimkan laporan ke Mission Control di Houston bahwa mereka telah melihat dua bogey atau UFO. Saat itu mereka kira-kira berada pada jarak 132.000 mil. Pada jam 2.18 sore (CTS) laporan ini diterima dari para astronaut (diterima oleh Mission Control) : APOLLO 12 : Kami melihat sebuah benda yang selalu pada tempat yang sama dan terlihat terjungkir balik. Kami bersama-sama dengan benda ini sejak kemarin rasanya benda ini selalu mengikuti kami .... Jika rol angle kami kira-kira 35, benda itu selalu tidak kelihatan dari kaca jendela tengah ......... mungkin bisa memberi kalian petunjuk dan seseorang bisa menggambarkan..... apa yang sebenarnya kita amati.
Apakah penjelasan Mission Control? Mungkin benda itu sebuah booster S-IVB, melemparkan panel - protektif sla. Jawaban yang tidak mudah untuk dibenarkan. Setelah melihat dua benda terang yang aneh hampir selama separoh perjalanan tidak mungkin lagi mereka bisa melihat booster, karena saat itu booster tersebut telah berada dibalik pandangan mata mereka. Apollo 12 dan Mission Control mengadakan tanya jawab berikut ini :
APOLLO 12 : O.K. Aku heran kalau begitu benda apakah itu?
MISSION CONTROL : O.K. Kami akan kembali pada papan gambar.
APOLLO 12 : Benda itu amat terang dan jelas merupakan sesuatu yang terus terjungkir balik. Berjungkir balik satu setengah putaran setiap detiknya atau paling tidak benda itu menyoroti kita selama itu. Dick akan mengatakan padamu bintang apa yang sedang mendekat. Saat ini ia sedang mencoratcoret petanya.
MISSION CONTROL : Roger. Kami sedang siap sedia. 12, Houston.
APOLLO 12 : Teruskan.
MISSION CONTROL : Yang terbaik yang bisa kami katakan sambil melihat segala sesuatu di bawah sini .... melihat pada panel-panel sla itu, adalah bahwa itu tidak bergerak.... seperti hanya bergerak kurang lebih satu kaki setiap detiknya jika saling terpisah. Panel-panel sla kalian mungkin hanya kira-kira 300 mil dari tempat kalian sekarang. Pada saat genting ini Contrad memotong komentar Mission Control di Houston untuk mengatakan pada Ground Control bahwa salah satu dari benda itu "tidak peduli apa sebenarnya" justru terbang dengan kecepatan rata-rata tinggi!
Inilah tanya jawab radio itu :
APOLLO 12 : Mungkin itu benar, tapi ketika kami berputar, aku melihat salah satu dari panel sla itu meninggalkan tempatnya pada kecepatan rata-rata tinggi dan menurut pendapatku benda itu meninggalkan kami dengan cepat, kelihatannya bisa bergerak jauh lebih cepat dari satu kaki per detiknya.
MISSION CONTROL : Baiklah, karena kami tidak benarbenar punya gambaran tentang gerakan benda itu atau gambaran tentang jalur geraknya, maka sulit untuk menentukan benda apakah itu.
APOLLO 12 : O.K. Kami kira benda itu bagaimanapun juga tidak mengganggu, O.K.?
MISSION CONTROL : Jika benda itu mengeluarkan suara ribut, mungkin hanyalah angin yang berpusar.
Ketika pesawat angkasa luar itu semakin dekat dengan Bulan keanehan semakin mencekam. Para penerima berita di Ground Control tercekam oleh "suarasuara yang tidak bisa dipahami yang tidak berasal dari kapsul angkasa luar atau dari Bumi, tapi dari suatu tempat lainnya." Seseorang dari Ground Control menduga bahwa "para astronaut itu pasti sedang bercakap-cakap dengan seorang asing saat itu." 10 Suara apakah yang kedengaran seperti suara mendengung, siulan, dan yang aneh adalah suara yang seperti terdengar oleh Apollo 11, yaitu suara mobil pemadam kebakaran? Para astronaut Apollo 12 juga mendengarnya.
Inilah percakapan mereka :
BEAN : Kau dengar suara-suara bermacam-macam yang ribut di belakang itu, Pete?
CONRAD : Semacam gangguan udara?
BEAN : Aku terus menerus mendengar siulan.
CONRAD : Aku juga mendengarnya. O.K.
Sepuluh menit kemudian astronaut Dick Gordon, dalam pesawat komando yang mengorbit Bulan, melapor pada Mission Control :
GORDON : Hey, Houston, kalian dengar suara ribut samar-samar?
MISSION CONTROL : Jelas. Kami mendengarnya sejak 45 menit yang lalu.
GORDON : Betul, kamipun demikian. Apakah itu kira-kira? Tapi kontrol di bumi tidak pernah bisa menentukan sebabsebab suara misterius itu, atau setidaktidaknya mereka tidak pernah mengakuinya secara umum. Tapi kejadian-kejadian misterius ini tidak berakhir. Ketika mendekati akhir dari .missi sepuluh hari itu; waktu dalam perjalanan pulang tepat melewati India (11:47 pagi) 24 Nopember, ketiga astronaut itu melaporkan melihat
sebuah UFO berwarna merah menyala di bawah mereka dan menimbulkan bayang-bayang dipermukaan Bumi.
Inilah laporan mereka :
APOLLO 12 : Tepat di tengah-tengah Bumi, kini kami melihat sebuah benda terang berwarna merah. Dick sedang melihatnya dengan teropong. Benda ini benar-benar terang.
MISSION CONTROL : Roger. Mengerti. Apakah benda itu kelihatannya datang dari titik terendah ...... jadi tepat di sebelah pantai India timur sekarang?
APOLLO 12 : Benar. Kelihatannya datang persis kira-kira dari pertengahan titik pandang kami. Kurasa dari Burma dan India timur.
MISSION CONTROL : Roger. Itulah titik terendah kalian.
APOLLO 12 : Aku tidak bisa membayangkan benda apakah ini.
MISSION CONTROL : Kami juga tidak. Kami sedang membahas kemungkinan-kemungkinannya. Ketika sedang membahas kemungkinan-kemungkinan itu, para astronaut itu tetap menyaksikan UFO yang terang menderang itu.
APOLLO 12 : Cahayanya amat terang dan kelihatannya sama dengan kilatan guntur. Paling tidak sebesar Venus.
MISSION CONTROL : Roger. Mengerti.
APOLLO 12 : Sulit untuk mengatakan apakah tepat berada dipertengahan Bumi atau tidak. Cukup dekat dengan tengah-tengahnya. Mungkin hanya sedikit kesebelah kanan kami .... entah apa namanya posisi ini. Hanya sedikit ke arah sisi di mana matahari tidak bergerak kembali ke Bumi.
Ketika kapsul angkasa luar Apollo 12 meneruskan perjalanan ke arah tujuan, para astronautnya memperhatikan benda itu dan bertanya-tanya dalam hati serta keheranan. Dalam waktu beberapa menit benda itu menghilang. Setelah ledakan yang tidak menguntungkan menggugurkan rencana missi Apollo 13, dilakukan missi Apollo 14 yang tidak mengalami kejadian penting. Apollo 14 diluncurkan pada tanggal 31 Januari, 1971 dengan Kapten Alan Shepard Jr. sebagai pucuk pimpinan (Dia astronaut Amerika pertama yang melakukan suborbital flight back pada tahun 1961). Yang mendampinginya adalah Komandan Angkatan Laut Edgar Mitchell dan Mayor Angkatan Udara Stuart Roosa.
EKSPEDISI APOLLO 15 YANG BERSEJARAH
Kemudian datanglah ekspedisi Apollo 15 yang bersejarah, di mana beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai "perjalanan terhebat dalam sejarah eksplorasi ilmiah." Command Module Apollo 15 dinamakan Endeavor, sebagai kehormatan untuk kapal laut yang dipimpin oleh Kapten James Cook dalam pelayarannya yang juga dianggap ilmiah dan bersejarah tepat dua abad yang lalu. Apollo 15 bahkan memakai peringatan terhadap Cook, yaitu sebuah papan kayu kecil yang merupakan bagian pada tonggak kemudi kapal Cook, Endeavor.
Astronaut Apollo 15, David R. Scott, James B. Irwin dan Alfred M. Worden mendaratkan lunar modul Falcon pada daerah Hadley-Apennine yang menarik, menyentuh daratan penuh bekas kawah dan penuh batu. Apollo 15 dianggap misi paling produktif sampai saat itu, juga merupakan yang paling bahaya karena daerah pendaratan yang amat kasar pada lembah penuh reruntuhan dikaki daerah Apennines yang tinggi. Di dekat tempat ini, terdapat batuan menjulang tinggi lebih dari 4600 meter yang dinamakan Mt. Hadley.
Jadi tingginya 10 kali tinggi Empire State Building. Didekatnya lagi, di Hadley Rille, di mana astronaut itu akan berkunjung, merupakan daerah mirip jurang sungai yang curam tanpa air. Anak sungai ini lebarnya kira-kira 1,5 kilometer dan dalamnya 400 meter. Tempat ini dijuluki "Grand Canyon"nya bulan. Dalam bab berikutnya nanti, kita akan kembali lagi ke Hadley Rille untuk memeriksa sebagian penemuan ajaib dari ekspedisi ini.
Sekarang, marilah kita merenungkan sebuah pengalaman Apollo 15 yang amat menakjubkan yang dicatat oleh NASA :
CAPCOM : Kau membicarakan tentang sesuatu yang misterius ......
ORION : O.K., Gordy, ketika kami berjalan dengan susah payah disekeliling sini, ingin kami katakan apa yang kami lihat disekitar Lunar Module.
Ketika kami keluar kira-kira 30 atau 40 kaki dari Lunar Module, terdapat banyak sekali benda-benda berwarna putih.... beterbangan. Kelihatannya benda-benda itu didorong atau dipancarkan, tapi kami tidak begitu yakin.
CAPCOM: Kami mencatatnya Charlie. Apakah benda-benda terbang misterius itu? Dengan segala macam uraian yang tidak lengkap macam itu, maka timbullah banyak sekali pertanyaan yang membingungkan : Bisakah benda ini dianggap sebagai penglihatan adanya UFO yang lain? Apakah yang dimaksud oleh astronaut itu ketika ia melaporkan bahwa "benda putih" aneh itu mungkin didorong atau dipancarkan?" Oleh siapa?
0 comments:
Post a Comment
sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun