Tuesday, November 15, 2011

benarkah bulan merupakan sebuah pesawat? bag 6




1.) UFO foto oleh astronot James McDevitt selama Proyek Gemini penerbangan di Hawaii pada 5 Juni 1965
2) Menandai pada permukaan bulan, Serenitatis Mare bernama.
3) ukiran besar di Petra di Barat Jordon menampilkan bentuk memproyeksikan biji.
4) Memproyeksikan biji foto UFO berbentuk oleh Kanada Dorothy Izatt.
5) Mesir langit-langit makam dengan memproyeksikan bentuk biji dipotong ke dalamnya.
6) Kuno pictograph menunjukkan proyeksi kepala mengarah ke atas.

Pada penerbangan berikutnya, Gemini 5, yang mengangkut Cooper dan Conrad untuk mengorbit bumi selama delapan hari, tiga UFO lagi mereka lihat dan perhatikan tidak lama setelah lift-off. Seorang saksi mata di darat menerangkan benda itu "bergerak dengan kecepatan amat tinggi" dan terlihat seperti "cahaya yang memancar dari tempat gelap berwarna keperakan atau hijau cerah, persis di sebelah timur bekas yang ditinggalkan oleh roket. Benda itu membuat belokan pendek berbentuk S kedalam dan sekeliling bekas jejak roket itu. Benda itu bentuknya ellips ketika sedang berputar, kemudian berubah menjadi bentuk cakram yang amat jelas."

Untungnya bisa di buat film mengenai benda aneh ini sebelum menghilang. Anehnya, film itu bisa menangkap tiga benda aneh. Gemini 7, yang ditumpangi oleh Frank Borman dan James Lovell (Desember 1965) menyaksikan sebuah UFO yang besar disertai dengan "partikel-partikel" aneh yang lebih kecil disekelilingnya: Sebuah benda misterius bergerak melewati pesawat Gemini 7 ketika dalam perjalanan orbit kedua tepat di atas Cape Kennedy. Benda itu diterangkan oleh seorang juru bicara NASA sebagai "salah satu dari bendabenda yang amat membingungkan" dan "jelas.....aneh dan tidak diharapkan."

Inilah percakapan antara Houston Mission Control dan kapsul ruang angkasa NASA mengenai itu:
KAPSUL RUANG ANGKASA NASA : Di sini Gemini 7. Houston, bagaimana daya tangkap di sana?
CAPCOM : Keras dan jelas. teruskan.
Gemini 7 : Bogey pada ketinggian 10 o'clock.
CAPCOM : Ini Houston. Ulangi lagi.
Gemini 7 : Kami katakan melihat bogey pada ketinggian 10 o'clock.
CAPCOM : Roger. Gemini 7, itu adalah boosternya atau benar-benar nyata?
Gemini 7 : Kami melihat beberapa buah, terlihat seperti puing-puing di sana. Penglihatan nyata.
CAPCOM : Kau mempunyai informasi lain? Bisa menaksir jarak atau ukuiannya?
Gemini 7 : Kami juga melihat booster-nya. Roger.
CAPCOM : Perhatikari benar-benar apa yang kau lihat. Roger.
Gemini 7 : Yah, kami melihat banyak sekali..... seperti ratusan partikel-partikel kecil disisi kiri kira-kira tiga sampai tujuh mil.
CAPCOM : Kami bisa menangkap kau melihat banyak sekali partikel bergerak disisi kirimu. Berapa jaraknya?
Gemini 7 : Oh, kira-kira..... kelihatan seperti sebuah jalur bekas roda kendaraan membentuk sudut 90 derajat.
CAPCOM : Roger. Kami tahu benda itu kira-kira tiga atau empat mil jaraknya.
Gemini 7 : Kelihatannya sejauh itu. Itu Roger.
CAPCOM : Apakah partikel-partikel ini merupakan bagian dari booster dan bogey pada ketinggian 10 o'clock?
Gemini 7 : Roger. Aku (Lovel) melihat .booster pada sisiku. Merupakan benda yang cemerlang di dalam sinar matahari, di belakangnya terdapat latar belakang hidup dengan banyak sekali partikel sampai tidak terhitung.
CAPCOM : Roger. Dari arah manakah kau melihatnya?
Gemini 7 : Kira-kira pada posisiku 2 o'clock.
CAPCOM : Jadi_ berarti didepanmu?
Gemini 7 : Di depan kita pada posisi 2 o'clock dan perlahan-lahan berjungkir balik.

Seperti yang kita ketahui the Condon Report yang secara umum mencoba merahasiakan penglihatan-penglihatan akan munculnya UFO, mengeluarkan pengakuan yang mengejutkan sebagai berikut :

Rekonstruksi penglihatan itu pada umumnya..... di samping booster yang bergerak dalam sebuah orbit sama dengan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa, terdapat benda terang lainnya (bogey) disertai dengan benda-benda terang yang banyak sekali jumlahnya. Bisa diduga bahwa bogey dan partikel-partikel itu merupakan fragmen dari peluncuran Gemini 7, tapi hal ini tidak mungkin jika benda itu bergerak dalam polar orbit seperti yang disaksikan oleh astronautastronaut itu.

Astronaut Borman dan Lovell membuat photophoto mengenai benda-benda itu. Salah satu photo itu menunjukkan sebuah UFO yang bersinar terang, dan yang lainnya merupakan tiga benda bercahaya yang aneh. Bagaimana tentang partikel-partikel kecil aneh yang mereka lihat itu? Inilah penjelasan yang kira-kira bisa diterima. Partikel-partikel bercahaya yang sama juga dilihat pada penerbangan Mercury pertama, oleh astronaut John Glenn. Selama penerbangan arigkasa luar pertama yang membawa manusia, astronaut Glenn melaporkan sebagai berikut :

Surprise terbesar dalam penerbangan terjadi pada subuh. Ketika pagi menjelang pada orbit pertama, dan sinar matahari untuk pertama kalinya menyinari pesawat, saya melihat kebagian dalam pesawat, memeriksa alat-alat kira-kira 15 atau dua puluh detik. Ketika saya kembali memandang melalui jendela, reaksi saya yang mula-mula adalah hanya berdiam diri menyaksikan bintang-bintang dari jendela, tidak terlihat lainnya. Bintang-bintang itu timbul setelah saya rasakan bahwa pesawat bergoncang-goncang. Bagaimanapun juga, saya sadar bahwa saya masih dalam sikap yang normal. Pesawat ruang angkasa yang saya tumpangi dikelilingi oleh partikel-partikel terang. Partikel-partikel ini berwarna hijau kekuning-kuningan yang terang. Seakan-akan pesawat sedang bergerak melalui lautan kunang-kunang. Kunang-kunang itu terangnya sama dengan sebuah bintang kelas pertama dari ukurannya berbeda-beda, mulai dari sebesar kepala jarum hingga kira-kira 3/8 inci. Jarak partikel-partikel.itu kira-kira antara 8 sampai 10 kaki dari satu partikel kepartikel lainnya, dan secara merata memenuhi ruang angkasa di sekitar pesawat. Sekali-kali, satu atau dua di antaranya akan bergerak perlahan-lahan ke atas mengitari pesawat dan melintasi jendela dengan amat perlahan-lahan, kemudian sedikit demi sedikit akan kembali pada arah semula yang saya lihat tadi. Saya memperhatikan benda-benda terang yang aneh ini sampai kurang lebih 4 menit setiap fajar menyingsing. Selama pagi ketiga, saya memutar pesawat dan bergerak maju untuk melihat apakah saya bisa menentukan dari mana datangnya partikel-partikel ini. Ketika bergerak maju ke depan saya bisa melihat hanya kira-kira 10 persen dari partikel-partikel itu dengan arah membelakangi sinar matahari. Tapi tetap saja partikel-partikel itu bergerak ke arah saya dari suatu jarak tertentu hingga kelihatannya tidak berasal dari pesawat.

Kecuali untuk pernyataan terakhir dari Glenn itu, the Condon Report setuju dengan kesimpulan Dr. John A. O.'Keefe, yaitu bahwa "penjelasan paling masuk akal mengenai penglihatan Glenn itu adalah merupakan efek partikel-partikel dari bahan (berukuran milimeter) yang dikeluarkan pada atau dekat sinar matahari oleh pesawat ruang angkasa itu sendiri. "

Kesimpulan ini kelihatannya merupakan penjelasan yang benar untuk "kunang-kunang" yang dilihat Glenn itu, karena penerbangan berikutnya oleh astronaut lain juga menyaksikan partikelpartikel yang -sama. Sebenarnya, astronaut Carpenter dalam Mercury 7, juga membuktikan kebenarannya.
Carpenter melaporkan :
Pada. saat menjelang subuh pada orbit ketiga, ketika saya melangkahkan kaki untuk meraih densitometer, dengan tidak sadar saya membentur pintu bawah pesawat dan sebuah awan partikelpartikel kecil beterbangan dekat jendela..... saya terus menerus mengetuk pintu bawah dan bagianbagian lain dari dinding pesawat, dan setiap kali muncullah sekelompok partikel melewati jendela. Partikel-partikel itu ukurannya berbeda-beda; demikian juga kecerahan dan warnanya, tidak sama satu dengan yang lain. Sebagian berwarna abu-abu dan yang lainnya putih. Partikel terbesar adalah 4 sampai lima kali partikel yang paling kecil. Satu di antaranya saya lihat mempunyai panjang setengah inci. Bentuknya macam curlicue dan terlihat seperti mesin bubut yang berputar.

Maka cukup beralasan untuk memasukkan partikel yang terlihat dari pesawat Gemlni 7 itu berasal dari sumber yang sama. Namun demikian, benda tidak dikenal yang terlihat selama penerbangan Gemini 10 (Juli, 1966) tidaklah mudah untuk bisa diterangkan. Dalam penerbangan ini, astronaut-astronautnya melaporkan melihat dua "benda tidak dikenal mengikuti pesawat mereka." Mereka menghubungi Mission Control melalui radio dan memberikan laporan ini :
GEMINI 10 : Ini 10, Houston. Kami melihat dua benda terang di atas sini dalam jalur orbit kami. Aku berpendapat benda itu bukan bintang..... kelihatannya mereka bergerak bersama-sama kami.
MISSION CONTROL : Roger. 10, Houston.
GEMINI-10 : 10, mulai.
M. CONTROL : Dimanakah letak benda-benda itu dari arahmu?
GEMINI 10 : Roger.
M. CONTROL : Jika kau bisa memberikan arah kepada kami, mungkin kami bisa mengikutinya.
GEMINI 10 : Mereka baru saja menghilang. Kukira benda itu..... kukira benda itu adalah satelit. Kemudian dalam perjalanan diangkasa luar, astronaut-astronaut Gemini 10 melaporkan melihat benda itu lagi.
GEMINI 10 : Kearah Timur kami melihat sebuah benda yang amat terang. Aku kira terlalu terang untuk sebuah planet. Letaknya sebelah utara Orion kira-kira pada enam atau delapan derajat. Saat ini kira-kira delapan derajat. Apakah ini Gemini 8 Agena?
M. CONTROL : Roger. Kami menyalin. Bersiap-siaplah.
GEMINI 10 : Kelihatannya benda itu membentuk segi tiga sama sisi dengan bintangbintang melingkar di Orion dan dengan Pleidas. Benda ini adalah.....
M. CONTROL : Apakah kau melihat segala segala sesuatu yang bergerak yang hubungan dengan bintang-bintang itu?
GEMINI 10 : Mungkin. Aku belum melihat gerakan apaapa sejauh ini dan kini bintang-bintang itu telah menghilang, dan aku hanya melihat benda itu dan satu atau dua....: matahari mulai muncul.

Itulah sebuah contoh menarik terakhir "mengenai penglihatan tiba-tiba mengenai adanya pesawat ruang angkasa lain," demikianlah yang dilaporkan oleh The Condon Report. Penglihatan ini dialami oleh astronaut-astronaut Gemini 11. Inilah penjelasan mengejutkan dari catatan NASA mengenai benda tidak dikenali itu:

Kami melihat benda bersayap terbang mendekat ke arah matahari-tenggelam, di sebelah kiri kami. Sebuah benda besar yang berjungkir balik kira-kira 1 putaran setiap detiknya dan kami terbang..... kami melihatnya, cukup dekat dengan kami. Aku tidak tahu, tergantung berapa besarnya benda itu dan kukira ia bisa merupakan apa saja dari ELSS (sistim pendukung kehidupan extravehicular) kami dan bisa merupakan sesuatu lainnya. Kami mengambil beberapa po tretnya.'

Apakah penjelasan resmi mengenai penglihatan aneh ini? Inilah penerangan NASA, seperti yang dikutip oleh the Condon Report :

Kami mempunyai sebuah laporan mengenai obyek yang dilihat oleh Pete Conrad diatas Tennarive kemarin pada putaran ke 18. Benda itu oleh NORAD telah diidentifikasikan sebagai satelit Proton III. Karena Proton III lebih dari 450 kilometer dari Gemini I, maka tidak mungkin potret apapun akan memperlihatkan lebih dari satu titik cahaya saja. 14 UFO di-identifikasikan sebagai satelit Proton III yang jauhnya 450 km.

Marilah kita baca kembali penjelasan astronaut Gemini 11 : "Kami melihat benda bersayap terbang kearah kami menuju mata hari terbenam, di sebelah kiri kami......... cukup dekat dengan kami."

The Condon Report kelihatannya tidak memberikan penjelasan yang benar untuk penglihatan yang aneh ini. Tapi jika misalnya kita bisa mencoret penglihatan Gemini 11, penglihatan adanya UFO yang lainnya oleh penerbangan Gemini tetap tidak terjawab. Tentu saja para ilmuwan tidak bisa amat cermat. Pada satu misi, seorang astronaut menggunakan sebuah sextant dan mencoba untuk menentukan posisinya dari beberapa 'bintang', atau benda yang diduganya sebagai bintang.

Segera ia mendapatkan bahwa computer memberikan hasil yang berbeda dengan penemuannya sendiri, dan perbedaan ini cukup radikal. Sebuah pemeriksaan cepat menghasilkan analisa bahwa "bintang-bintang" itu sebenarnya percikan air seni astronaut itu sendiri (baru saja dibuang keluar pesawat), yang mengapung disisi kapsul ruang angkasa mereka.

Namun demikian,banyak sekali penglihatan yang oleh Komittee Condon dimasukkan dalam daftar "benda-benda yang tidak dikenal." Selanjutnya, tidak hanya Mercury dan Gemini saja yang menyaksikan UFO, tapi pusat ruang angkasa di Cape Kennedy sendiri dari waktu kewaktu selama tahun enam puluhan juga dikunjungi oleh munculnya tamu aneh ini dari langit. Penglihatan-penglihatan ini juga tidak berakhir. Perjumpaan yang paling dramatis dan tidak bisa diterangkan adalah terjadi selama penerbangan Apollo, ketika manusia mengadakan penerbangan ke Bulan.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun