Tuesday, November 15, 2011

benarkah bulan merupakan sebuah pesawat? bag 13

Dengan penjelasan teori Soviet yang mengatakan bahwa Bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa buatan, marilah kita sekali lagi memperhatikan misteri-misteri Bulan dan melihat sejauh mana teori itu bisa membawa penyelesaian.

MISTERI # 1 : BULAN ADALAH SUATU KEGANJILAN ALAM
Kita telah tahu bahwa para ahli kebingungan dalam mernbahas perihal ukuran dan orbit Bulan. Sebenarnya mudah saja, karena tidak ada kejadian alamiah yang terjadi sehubungan dengan asal usul Bulan. Mungkin bukan sebagai suatu dunia alam; sebialiknya merupakan kreasi buatan dan merupakan satelit yang dikemudikan. Vasin dan Shcherbakov tidak menuntut bahwa teori mereka sepenuhnya benar, tapi untuk pemecahan misteri # 1, teori pesawat ruang angkasa mereka itu adalah yang paling masuk akal!

MISTERI # 2 : BAGAIMANA BULAN BISA MENAHAN TUBUHNYA YANG GEMBUNG SEBELAH?
Satu sisi Bulan yang membengkak amat besar itu, seperti yang telah kita lihat tidak bisa diterangkan dengan kenyataan bahwa Bumi kita mempunyai gravitasi amat kuat. Para ahli keheranan bagaimana Bulan kita itu bisa mendukung tubuhnya yang tidak seimbang itu tanpa menjungkir ke bawah dan tanpa terbelah.

Pasti bengkak besar itu didukung oleh suatu kekuatan internal Bulan yang luar biasa. Semua ilmuwan setuju sampai point ini, tapi itu akan berarti bahwa terdapat variasi menyolok mengenai kepadatan Bulan. Kekuatan internal apakah yang tersembunyi dalam tubuh Bulan hingga mampu mendukung bentuknya yang aneh dan mampu mendukung seluruh tubuhnya yang gembung sebelah? Kedua ahli Soviet itu yakin mereka punya jawabannya.

Sebuah satelit buatan akan cenderung berlubang dalamnya, untuk memuat alat-alat pendukung kehidupan dan tenaga penumpangnya. Seperti yang dikatakan oleh Basin dan Shcherbakov, tubuh pesawat ruang angkasa macam itu harus super kuat agar bisa tahan menghadapi segala sesuatu yang ekstrim di ruang angkasa luar.

Mereka menerangkan, susunan kulit tubuh pesawat ini, dalam sebuah artikel yang dimuat di majalah Sputnik, Juli, 1970. Mungkin kulitnya merupakan suatu kreasi dua lapis. Lapisan dasarnya merupakan pelindung yang tebalnya kira-kira 20 mil, dan lapisan luarnya terbentuk dari bahan yang jauh lebih ringan (lapisan yang lebih tipis rata-rata setebal tiga mil). Daerah-daerah tertentu, di mana terdapat "laut" dan "kawah" bulan, lapisan atasnya cukup tipis, dalam beberapa hal justru tidak ada. Karena diameter Bulan adalah 2162 mil, maka jika dilihat dari penilaian kita, benda itu merupakan sebuah bola raksasa berdinding tipis.

Dan bisa dipahami, kita tidak menganggapnya kosong sama sekali. Didalamnya pasti terdapat berbagai macam peralatan dan bahanbahan. Namun proporsi massa Bulan yang terbesar terpusat pada bagian sentral bulatan itu, pada intinya, yang berdiameter 2062 mil. Dengan demikian, jarak antara kulit dan inti bulatan itu adalah 30 mil. Ruang ini pasti berisi gas-gas yang dibutuhkan untuk pernafasan, dan untuk tujuan teknologi dan lain sebagainya.

Teka-teki tidak terpecahkan itu mulai sedikit tersingkap di bawah penerangan teori Soviet itu. Vasin dan Scherbakov juga menyatakan bahwa kepadatan bahan Bulan yang paling rendah bisa diterangkan oleh struktur lubang bulatan itu sebagai perbandingannya dengan Bumi.

Kekuatan dalam aneh apakah yang tersembunyi di dalam tubuh Bulan hingga mampu mendukung bentuk yang aneh dan mendukung tubuh yang gembung itu?
Teka-teki penuh misteri ini tidak akan merupakan ilmu pengetahuan yang kacau serta membingungkan lagi jika ditilik dari teori Soviet itu.

MISTERI # 3 : MISTERI KAWAH-KAWAH BULAN YANG BANYAK DAN DANGKAL
Tidak diragukan lagi, perbedaan menyolok antara permukaan Bulan yang penuh lubang-lubang kawah dengan permukaan Bumi yang relatif sedikit sekali kawahnya adalah disebabkan karena gaya korosif atmosfir Bumi yang membakar habis peluru langit sebelum sempat menumbuk permukaannya.

Namun demikian, jika dua planet ini mempunyai kehidupan yang berbeda, jika Bulan bergerak melalui cosmos di antara sistim-sistim yang berbeda, mungkin lingkaran asteroidnya akan sama dengan yang terdapat antara Mars dan Jupiter. Akan menghadapi jauh lebih banyak tumbukan jika dibandingkan dengan Bumi kita.

Namun demikian, ini hanyalah spekulasi. Kita tahu bahwa potret-potret jarak dekat Mercury dan Mars yang diambil beberapa tahun akhir-akhir ini, menunjukkan persamaan yang mengejutkan dengan Bulan kita yang penuh kawah itu. Lebih-lebih, kita bahkan tidak yakin bahwa kawah-kawah di atas permukaan Bulan disebabkan oleh serangan bom langit. Banyak teori telah dianggap sebagai dalil untuk memperhitungkannya, termasuk teori liar yang menganggap lubang-lubang raksasa itu sebagai akibat dari perang atom.

Teori lainnya tentang persoalan perbedaan kawah-kawah di permukaan Bulan itu adalah merupakan teori volkanik. Seorang filsuf Jerman yang terkemuka, Immanuel Kant, mengemukakan teori volkano Bulan sejak tahun 1785, walaupun tidak banyak mempengaruhi ahli Bulan pada waktu-waktu kemudian.

Menurut Kant, walaupun banyak dari kawah disebabkan oleh tumbukan, tapi sisanya pasti disebabkan oleh kejadian volkanik. Robert Strom, dari University of Arizona, rnengemukakan : "Menurut hemat saya, kirakira 10 persen dari kawah-kawah itu jelas merupakan akibat tumbukan, kira-kira 10 persen karena proses volkanik dan sisanya tidak bisa ditentukan."

Apakah kawah-kawah Bulan itu disebabkan oleh tumbukan meteor atau karena aksi volkanik, para ahli pusing kepala untuk memecahkan mengapa justru lubang-lubang itu dangkal sekali. Teori Soviet memilih bahwa kawah itu disebabkan oleh tumbukan, dan menerangkan teka teki dalamnya yang sama rata-rata hanya beberapa mil saja sebagai berikut : ..... ketika meteor menumbuk lapisan Bulan yang paling luar, lapisan ini akan bertindak sebagai bantalan penahan dan benda asing yang menumbuk itu akan memental setelah menumbuk pertahanan berbentuk bulat yang tidak bisa ditembus. Hanya sedikit melekukkan bantalan pertahanan yang mempunyai tebal 20 mil itu, ledakan yang terjadi melemparkan sedikit dari "lapisan pelindung ini" jauh dan lebar.

Nah jika ledakan terjadi pada suatu lapisan pelindung macam ini, maka menurut perhitungan kami ledakan tumbukan ini hanya akan mampu melubangi sedalam 2,5 mil. Ternyata memang sedalam inilah ratarata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan Bulan.

MISTERI #4 : MARIA BULAN YANG PENUH MISTERI
Kita telah mengenal teori yang dianggap benar mengenai maria adalah yang mengatakan bahwa maria itu merupakan lautan lava yang telah dingin yang maha hebat lebarnya: Misteri yang kita hadapi dari teori ini adalah dari mana datangnya lava sebanyak itu? Terdapat kemungkinan bahwa bagian dalam Bulan merupakan dapur magma yang amat panas, tapi banyak para ahli yang yakin bahwa Bulan pada dasarnya dingin, hingga tidak mungkin mampu mengeluarkan lava sebanyak itu.

Yang lainnya lagi yakin bahwa Bulan diserang oleh bom meteor bintang dan komet yang menumbuk disusul oleh ledakan, mengeluarkan banyak sekali cairan lava yang mengalir membanjiri permukaan Bulan. Penjelasan yang terakhir ini lebih masuk akal, tapi bagaimana kita bisa menerangkan bahwa lava bisa mengalir keluar dari bagian dalam suatu satelit? Vasin dan Scherbakov mengusulkan bahwa memang benar lava cair memancar keluar dari bagian dalam Bulan, tapi bukanlah diproduksi oleh dapur magma alamiah.

Mereka membuat teori bahwa suatu mahluk tidak kita kenal yang menciptakan dan memerintah Bulan mempersiapkan bahan yang seperti lava ini yang dibuat dari batuan dan kotoran dalam perut Bulan. Ketika meteor menumbuk permukaan Bulan, hingga menyebabkan lekukan, masyarakat asing yang tidak kita kenal itu memompa bahan seperti lava cair itu untuk menambah koyakan permukaan Bujan itu. Hingga timbullah danau atau lautan lava yang kemudian dingin membeku. " Bahan cair yang' mirip "semen" ini dialirkan keluar dengan maksud untuk manambal kerusakan.

Akhirnya menjadi daerah-daerah bercak kehitaman yang bulat yang dikenal sebagai laut atau maria Bulan. Lapisan-lapisan luar yang lemah karena adanya tumbukan itu, yang mengancam keselamatan lapisan pelindung bagian dalam, diperbaiki dengan maksud agar dinding Bulan itu tetap kuat. Teori ini terasa masuk akal. Itulah sebabnya bahan yang terkandung dalam maria itu kaya sekali akan biji-biji metal yang kuat. Fakta ini juga mendukung kenyataan bahwa maria itu meluas dengan rata sampai ratusan mil garis tengahnya dan bentuknya rata-rata bulat penuh.

MISTERI #5 : MASCONS YANG MISTERIUS - KONSENTRASI MASSA YANG HEBAT HINGGA MEMUTAR BALIKKAN ORBIT PESAWAT RUANG ANGKASA
Di atas selusin mascons yang terletak di bawah maria-maria bundar dan dibeberapa tempat lainnya di Bulan, menarik perhatian karena mengganggu orbit pesawat angkasa luar yang terbang diatasnya atau didekatnya. Karena padatnya, maka daerah-daerah itu ditentukan dalam peta Bulan sebagai tempat yang memiliki gravitasi tinggi yang melebihi tempat lainnya.

Mengapa terjadi daerah semacam ini dan apa yang menyebabkannya masih menjadi misteri. Kecuali jika kita mau menerima teori Soviet. Sebagaimana yang diteorikan oleh Vasin dan Shcherbakov, maria itu adalah daerah yang diisi oleh bahan penambal, karena lapisan pelindung bagian atas terkoyak oleh tumbukan benda langit hingga memperlihatkan lapisan dalamnya.

Mereka berani mengatakan bahwa untuk memperbaiki kerusakan dan bagian koyak itu, mahluk yang super cerdas ini mengisi bagian yang koyak dan berlubang itu dengan cairan semacam lava yang pekat yang mampu berfungsi sebagai pelindung jika telah mengering: Mereka yakin bahwa peralatan, yang logikanya berbentuk padat yang dipakai untuk mengangkut dan menyediakan bahan untuk proyek perbaikan maha hebat ini disertai dengan persediaan bahan yang banyak, masih tersimpan di bawah daerah-daerah itu. Konsentrasi berat alat dan bahan di bawah 'lautan' Bulan itu akan cukup menambah gravitasi daerah itu. Kelihatannya spekulasi teori ini hanyalah sekedar spekulasi.

Mungkin juga ada keterangan lainnya yang lebih masuk akal tentang penyimpangan gravitasi itu. Walaupun kita tidak bisa mempercayai kisah tentang betapa hebatnya mahluk Bulan itu hingga mampu merancangkan methode teknologi serta peralatannya yang kelihatannya amat hebat, tapi kita harus setuju dengan Vasin dan Shcherbakov bahwa mungkin tarikan itu ada hubungannya dengan tehnisi mahluk bulan yang asing itu dalam usahanya untuk memperbarui dunia mereka. Bagaimanapun juga ini hanyalah dugaan semata-mata.

MISTERI # 6 : PERBEDAAN KEDUA SISI BULAN
Beberapa orang ilmuwan berpendapat bahwa sisi Bulan yang jauh yang tidak terlihat dari Bumi berbeda dengan sisi lainnya. Kebanyakan dari mereka menduga bagian itu tidak akan membuat kita keheranan. Namun demikian, pesawat-pesawat angkasa luar Rusia dan Amerika menyingkapkan kenyataan bahwa sisi yang tersembunyi itu jauh lebih banyak memiliki lubanglubang dan jauh lebih bergunung-gunung, tapi hanya sedikit saja marianya, bahkan amat sedikit.

Alasan perbedaan aneh ini masih tetap menjadi tanda tanya besar. Hanya ada satu alasan yang mungkin, tapi tergantung kita mau menerima teori kedua orang Soviet itu atau tidak. Tapi jika pembaca mau, marilah kita ikut berspekulasi.

Kita anggap saja Bulan benar merupakan satelit buatan yang berlayar mengarungi ruang angkasa raya menuju ke planet kita, Bumi. Tidak diragukan satelit buatan ini mengalami banyak tantangan dan resiko, seperti misalnya lingkaran asteroid, meteor atau tumbukan lainnya.

Dalam perjalanan misterius ini mengarungi alam semesta, mungkin saja satu sisinya kebetulan menghadap ke arah serangan tumbukan benda-benda langit yang tidak terhitung banyaknya dan terjadi tiba-tiba dan serentak. Tentu saja teori ini tidak bisa dianggap benar, mungkin justru jawaban sebenarnya sama sekali berbeda. Bahkan penyelesaian di atas itupun-masih belum menjawab persoalan yang diajukan. Mengapa tidak ada maria di sisi Bulan yang jauh..... masih belum terjawab.

MISTERI- # 7 : APAKAH SIFAT RINGAN DAN KEPADATAN YANG RENDAH MENYATAICAN BAHWA BULAN BERLUBANG DALAMNYA?
Bulan jika dibandingkan dengan planet Bumi terasa amat ringan. Nyatanya, Bulan hanya kira-kira 60 persen padatnya jika dibandingkan dengan Bumi. Hal ini menimbulkan dua buah teori: Bulan tidak mempunyai inti yang keras, dan/atau, setengah berlubang.

Data dan perhitungan menyatakan bahwa Bulan bagian tengahnya berlubangcukup besar. Karena banyak dari para ahli menyatakan tidak bisa memberi keterangan mengenai fenomena aneh ini (karena satelit sebenarnya tidak berlubang), maka tidak bisa dielakkan lagi bahwa Bulan dianggap berlubang tidak secara alamiah. Tidak perlu diterangkan lagi, kedua ahli Soviet itu setuju dengan
anggapan itu.

MISTERI # 8 : BENARKAN BULAN ADALAH SAUDARA, PUTERI, ATAU ISTERI BUMI?
Sebagian besar teori yg telah kita bahas mempunyai kelemahan yang cukup serius. Seperti yang dinyatakan oleh Vasin dan Scherbakov:"…..para ilmuwan yang mempelajari asal usul alam semestasaat ini tidak mempunyai teori yang bisa diterima, untuk menerangkan bagaimana asal-usul sistem Bulan-Bumi." Bahkan sebelum masnusia berhasil mendarat di Bulan, telah banyak sekali teori diajukan orang. Darwin menegluarkan teori yang menyatakan bahwa Bulan terpisah dari Bumi. Tapi teori ini telah mati jauh sebelum program bulan dimulai. Sebagian besar ilmuwan tidak bisa menerima teori yang mengatakan bahwa Bulan adalah saudara Bumi.

Demikian juga teori yang mengatakan bahwa Bulan dan Bumi dibentuk secara terpisah tapi berasal dari bahan yang sama, tidak memiliki dasar yang kuat. Seperti yang dinyatakan oleh Dr.Urey: "Mungkinkah bahwa dua tubuh macam Bumi dan Bulan dahulu terbentuk berdekatan oleh runtuhan benda-benda langit yang berbeda, hingga kini memiliki kepadatan yang amat berbeda?

Sepanjang yang kita ketahui, tidak ada alasan mengapa bahan yang lebih padat bisa membentuk benda yang besar, sedangkan bahan yang tidak begitu padat, justru terbentuk menjadi benda yang lebih kecil. Teori yang menyatakan bahwa Bulan adalah benda asing bagi solar sistim, dan datang menuju ke medan gravitasi Bumi dan oleh suatu sifat pengaruhmempengaruhi dari kekuatan gravitasi yang kompleks, Bulan terperangkap ke dalam orbit yang anehnya berbentuk bulat mengitari Bumi, juga menemui kesulitan.

Sulit untuk dipahami bagaimana sebuah Bulan sebesar milik kita bisa mendekati Bumi tepat pada sudut dan kecepatannya hingga terperangkap oleh gravitasi Bumi, dan untuk selamanya harus mengelilingi kita. Yang terpenting adalah, bahwa cengkeraman gravitasi semacam itu tidak mungkin menyebabkan Bulan mengorbit dalam formasi yang hampir bulat penuh dan seimbang.

Jika memang benar, seharusnya Bulan memiliki orbit yang berbentuk ellips tegas. Tentu saja, seluruh persoalan ini hilang jika kita mau menerima teori Soviet yang mengatakan bahwa Bulan adalah pesawat ruang angkasa buatan yang digerakkan untuk mengorbit Bumi kita.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun