Monday, November 14, 2011
Apa bedanya marah atau sedih dengan kesenangan?
Pada saat kita marah kita meniru dari senior, atasan, orang tua kita, sehingga kita bisa marah dengan gaya yang sama. Marah itu diajarkan.
Gaya marah seseorang beda-beda ada yang diem saja tapi sewaktu-waktu meledak, ada yang marahnya meledak-ledak atau ekspresif dan ada pula yang komentar saja dan lain-lain.
Sedihpun sama halnya dengan marah, kita meniru dari ibu kita atau dari orang lain. Ada yang bilang bayi itu menangis saat baru dilahirkan. Tapi sebenarnya bayi itu tidak menangis tapi bayi itu harus menyesuaikan diri dengan alam baru setelah dari alam rahim yang berupa air menuju udara. Oleh sebab itu bentuk mutasi yang tercepat pada paru-parunya ialah dengan menjerit sekeras-kerasnya. Apa kita udah mengerti tentang anak?
Marah dan sedih itu bermula kita merasa yang bukan milik kita diambil. Padahal segala sesuatu itu milik Allah SWT.
Kita bisa marah dan sedih itu karena kita bayangkan hal itu secara berulang-ulang. Kita bayangkan apa yang menjadi penyebab hal itu.
Apa yang menjadi kesenangan kita pasti kita lakukan berulang-ulang, dan selalu kita inget-inget.
Misalnya: kita dapat hp dari orang yang kita sayangi, kita bermain game yang baru, seru. dan menegangkan.
Saking senengnya kita pasti membayangkan hal yang enak bagi diri kita lalu kita tersenyum sendiri atau sampai kita menghayal orang, game, kejadian itu terjadi saat ini juga atau terulang.
Marah, sedih dan kesenangan ternyata sering kita fikirkan secara berulang lalu kita sering membayangkan object penyebab terjadinya. Jadinya marah, sedih merupakan hal yang kita senangi selain kesenangan yang lain. Karena marah, sedih, senang itu enak makanya selalu kita ulang.
Labels:
zero mind
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun