Wednesday, November 2, 2011

Suara Ibu Peduli: Hentikan Pemberian Air Tajin

JAKARTA, KAMIS -Suara Ibu Peduli mengimbau kepada seluruh ibu di Indonesia menghentikan pemberian air tajin kepada bayi di bawah lima tahun. Sebab, kualitas beras saat ini tidak lagi seperti belasan tahun lalu.

Sekretaris Suara Ibu Peduli, Ninuk Widaryati, mengatakan air tajin pada saat ini relatif tidak aman untuk bayi karena terkandung bahan kimia, seperti pemutih dan pestisida. "Bahan kimia seperti pemutih, pestisida, dan pewangi dapat berpengaruh buruk pada kecerdasan anak. IQ anak turun, berarti kemunduran bagi bangsa kita. Ini berbahaya. Ibu-ibu sekarang mungkin tidak menyadari hal itu. Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (6/3), di Jakarta.

Menurut dia, lebih baik para ibu memberikan sari kacang hijau yang jauh lebih bergizi daripada air tajin. "Atau ganti saja dengan susu kedelai. Sekarang kedelai pun mahal ya. Diganti dengan kacang hijau malah lebih bagus ketimbang tajin," jelasnya.

Nunik menambahkan para ibu sebenarnya tidak perlu mengurangi ataupun menghentikan pemberian susu kepada balitanya dalam menghadapi isu bakteri jahat yang terkandung dalam susu kemasan. Para ibu cukup berhati-hati dalam meneliti kemasan susu saat akan membelinya.

Ketua Presidium Suara Ibu Peduli, Pujiwati, menuturkan isu tersebut hanya memperkeruh situasi ekonomi keluarga miskin saat ini. "Awalnya memang sudah tidak mampu. Pas ada kejadian ini, jadi ya udahlah. Pada dasarnya memang ketidakmampuan. Sebenarnya ini kan bisa dihindari saat kita meneliti kemasan susu. Kalau penyok, kembalikan saja," ungkapnya.

sumber : kompas

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun