INILAH.COM, Jakarta – Keluarga Charles Darwin menderita efek perusak dari kawin sedarah, menurut studi terbaru menyangkut kehidupan pengusung teori evolusi itu.
Tiga orang anak Darwin meninggal sebelum berusia 10 tahun, dua orang lagi menderita penyakit menular. Bahkan anak yang selamat, seringkali sakit.
Menurut peneliti di Ohio State University Amerika Serikat dan Universidad de Santiago de Compestela Spanyol, adanya sinyal mencurigakan Darwin mengalami masalah menyangkut kawin sedarah.
Kawin sedarah bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, karena akan meningkatkan kesempatan berkembangnya penyakit genetika atau keturuan yang aneh.
Studi terbaru tersebut dijelaskan di jurnal Bioscience, memasukkan data genealogis Darwin-Hedgwood ke program komputer khusus, yang mengeluarkan koefisien kawin sedarah.
Studi juga meneliti kemungkinan seorang individu menerima salinan gen identik dari perkawinan keluarga dekat.
Hasil yang didapatkan, kawin sedarah merupakan faktor penyebab kesehatan yang minim. Anak-anak Darwin menderita akibat kawin sedarah dalam taraf moderat, menurut peneliti.
Ketika semakin meluas ke cabang lain dari pohon keluarga dari generasi keempat, analisis menemukan bahkan ada hubungan yang lebih kuat antara kematian anak dengan perkawinan inses. Ibu dan ayah Darwin juga bermarga Wedgwood dan orang tua ibunya adalah sepupu ketiga.
oleh : Syamsudin Prasetyo
0 comments:
Post a Comment
sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun