Thursday, November 3, 2011

BPOM: Produk 'E-Health Cigarette' Bukan Rokok Sehat


Jakarta, Salah satu pengedar rokok elektrik yang ditemukan adalah 'Rokok Elektrik Surabaya'. Rokok elektrik yang dijual dengan merek 'E-Health Cigarette' ini mengklaim bahwa produk ini merupakan rokok sehat yang telah bersertifikasi internasional dan nasional, padahal produk ini sama sekali tidak sehat.

"Jangan tertipu dengan merek 'Health' yang tertera dibungkusnya, karena ternyata produk yang digambarkan health ini tidak sehat," ujar Dr Danardi Sosrosumihardjo, Sp.KJ (K), Direktur Pengawasan NAPZA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (6/8/2010).

Dalam selebaran 'Rokok Elektrik Surabaya' dituliskan bahwa produk ini telah bersertifikasi internasional dan nasional. Tetapi secara tegas Dr Danardi menyatakan bahwa produk ini adalah ilegal, sehingga tidak bisa dijamin apakah sehat ataupun tidak.

"Sampai sekarang belum ada negara yang mengesahkan bahwa ini adalah produk yang resmi dan boleh beredar. Di beberapa negara termasuk Indonesia peredarannya masih ilegal," jelas Dr Danardi.

'E-Health Cigarette' mengklaim bahwa produknya adalah rokok kesehatan yang bisa menjadi terobosan baru bagi orang yang ingin merokok tapi tetap sehat dan bergaya trendi.

Produk ini juga mengklaim banyak keuntungan yang diperoleh dari 'E-Health Cigarette', yaitu:
Simpel dan moderen
Ramah lingkungan
Tidak berbau dan tidak berpuntung
Tidak menyababkan dada terasa panas
Tidak bikin bau mulut dan gigi kuning
Tidak berbahaya bagi orang di sekitar yang tidak merokok
Tidak mengandung tar, zat kimia, seperti tembakau pada umumnya

Terbuat dari 90 persen propylene glycol. 0,1 mg nikotin. 9 persen air destilasi
Bisa dipakai di segala ruangan (ruang AC, pesawat, mobil, toko, kapal, dll)
Menghemat uang Anda sampai dengan 60 persen setiap harinya
Baterei dapat di isi ulang (re-chargeable)
Bisa dipakai 1-3 tahun

Selain itu, 'E-Health Cigarette' juga menawarkan beberapa varian rasa, antara lain rasa Djisamsoe, Marlboro, kopi, Sampoerna mild, camel, mentol, Djarum, Gudang garam, cokelat dan buah-buahan.

Tapi Dr Danardi menyatakan dengan tegas bahwa jangan mudah termakan rayuan tersebut. Karena beberapa penelitian telah menemukan adanya banyak racun yang terkandung dalam produk tersebut.

Penelitian Dr Andreas Flouris dari FAME Laboratory Institute of Human Performance and Rehabilitation Center for Research and Technology, Yunani, dtemukan hasil sebagai berikut:
1. Propilen glikol, yang berpotensi menyebabkan keracunan
2. N-nitrosamine khusus tembakau, yang merupakan karsinogen kuat (penyebab kanker)
3. Hidrokarbon polisiklik, racun yang bersifat non-karsinogen
4. Dietilen glikol yang sangat beracun dengan kadar 1 persen

Bagaimanapun juga rokok atau rokok elektrik tetaplah musuh bagi kesehatan tubuh Anda. Dan jangan mudah tertipu dengan produk rokok yang menyatakan produknya sehat.

Merry Wahyuningsih - detikHealth





*otak manusia selalu dipenuhi oleh berbagai macam hal atau usaha bagaimana menyenangkan diri sendiri, dan mungkin untuk mencapai hal itu akan digunakan berbagai macam cara, baik cara menurutnya benar ataupun kalau perlu menggunakan cara yang sebetulnya ia mengetahui persis bahwa cara itu salah. Semua cara akan dibungkus oleh pembenaran – pembenaran yang dibuat sedemikian rupa agar bisa diterima oleh orang lain. Cara seperti ini akan secara turun temurun diturunkan, sehingga akan menjadi semacam budaya yang akan dianggap benar oleh keturunannya.

Contoh yang paling mudah di zaman sekarang adalah soal MEROKOK. Dorongan untuk MEROKOK sangat kuat karena diajarkan oleh lingkungan dan pergaulan, dan ketika sudah memulai, maka akan sangat sulit untuk menghentikannya.

Di dalam rokok ada zat-zat berbahaya yang membuat pemakainya menjadi merasa enak dan membuatnya ketagihan. Padahal semua perokok tahu persis, bahwa yang dilakukannya itu salah, dan rokok mengandung berbagai macam zat berbahaya yang akan merusaknya dalam waktu tidak seketika seperti KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN dan GANGGUAN PADA JANIN.

Bahkan yang sebetulnya paling dirugikan adalah para perokok pasif. Mereka yang tidak merokok akan menghisap asap rokok dari hidung dan langsung ke paru-paru, dan itu secara lambat laun akan merusak kesehatan mereka, terutama pada anak-anak. Akan tetapi para perokok itu sama sekali tidak perduli, kesehatan mereka saja tidak diperdulikan, apalagi kesehatan orang lain.

Hanya satu dipikiran mereka , bagaimana caranya supaya enak. Berbagai macam pembenaran dilakukan seperti merokok itu gaul, merokok itu berselera tinggi dan elite, merokok itu membantu mereka yang bekerja di pabrik rokok, merokok itu menjernihkan pikiran, dan berbagai macam alasan menyedihkan lainnya. Padahal apabila menjawab dengan jujur, mereka akan berkata bahwa ROKOK ITU ADALAH RACUN*.

*Bahan dasar dari rokok adalah Tembakau. Bangsa ATLANTIS dahulu mengembangkan sebuah tanaman bernama UMBAKA yang merupakan singkatan dari UDERHA MONGULATUS BRODEA AGRETUS KEKRIVEROS AMATHEADUS atau diterjemahkan dengan UDARA MENGOTORI BADAN UNTUK MENG-AGRESI KEPALA DAN OTAK AGAR HILANG AMANAH DAN PIKIRAN.

UMBAKA ini atau yang sekarang dikenal sebagai Tembakau, memang dirancang agar manusia yang menghisapnya menjadi ketagihan, dengan demikian mutu darahnya menjadi tidak bagus, otomatis akan menambah jumlah KLAD di badan, sehingga kemampuan akan menjadi turun secara drastis. Pola pikir mereka menjadi terbatas, tidak akan mampu membaca alam secara baik dan benar.

Begitupun perokok pasif, mereka akan bernasib sama, bahkan lebih parah karena menghisap dari hidung. Hal itu sudah diperhitungkan oleh Bangsa pengembang agar hanya Bangsa mereka lah yang maju, dan bangsa lain hanya sebagai buruh-buruh dan robot-robot mereka. Terbukti, sekarang usaha mereka berhasil. Mereka berhasil mengembangkan UMBAKA ini ke seluruh dunia, dan berhasil pula menguasai dunia.

Pelajaran untuk menyenangkan diri sendiri ini sudah sangat mengakar di masyarakat zaman sekarang.

Rasulullah saw. bersabda, "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).
Allah SWT Berfirman , “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk .” (al-A’raf: 157).
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu." An-Nisa: 29

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun