Mainan Canggih Bahayakan Anak

INILAH.COM, Jakarta – Jika Anda ingin membelikan mainan canggih pada anak sebaiknya pikir ulang. Mainan seperti itu menurut psikolog justru bisa membahayakan.

Teddy yang dapat berbicara, laptop toddler dan permainan bayi interaktif lainnya mungkin sangat menarik bagi anak-anak. Namun mainan ini dapat berakibat buruk.

Para Dokter mengatakan mainan-mainan ini dapat menyebabkan kelebihan beban sensor dan memperpendek rentang perhatian anak.

Lebih dari 20% mainan beredar saat ini memiliki komponen elektronik dan ironisnya masuk ke dalam daftar mainan paling diinginkan anak-anak, menurut kelompok riset pemasaran GFK OzToys.

Fisikawan Royal Australian College, John Wray mengatakan mainan semacam ini memang dapat menghibur anak, namun tidak membantu mereka mengembangkan imajinasi dan kemampuan sosial mereka.

Anak yang bermain dengan gadget elektronik akan kehilangan interaksi berharga mereka dengan orang lain, tambahnya.

Wray mengatakan anak-anak sangat sensitif terhadap kelebihan beban sensor akibat terlalu lama memainkan mainan elektronik ini.

Psikolog Irina Verenikina mengatakan mainan ini tidak seharusnya digunakan anak-anak.

“Jika terlalu sering digunakan, mainan ini dapat menggantikan komunikasi orang tua di mana hal ini sangat buruk,” kata Verenikina.

Sebaliknya, Beverly Jenkin of the Australian Toy Association mengatakan permintaan mainan ini merupakan cerminan alami dunia kita.

“Orang tua menganggap mainan sangat membantu, padahal sangat merugikan karena kita tidak menyiapkan anak-anak menghadapi dunia nyata,” tegas Verenikina.

Billy A Banggawan