Thursday, November 3, 2011

Tubuh Gemuk dan Rokok Bikin Orang Kurang Produktif


Rotterdam, Beberapa anggota polisi bertubuh gemuk di Kediri dipaksa untuk melakukan latihan fisik guna mendapatkan tubuh ideal agar lebih siaga. Dan memang menurut studi, orang yang bertubuh gemuk dan merokok kurang produktif.

Selain berbahaya bagi kesehatan tubuh, obesitas atau kegemukan juga membuat orang lebih sulit untuk melakukan pekerjaan. Menurut studi terbaru, pekerja yang gemuk akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk sakit ketimbang rekan-rekannya yang lebih ramping. Hal ini membuatnya menjadi kurang produktif.

Peneliti di Belanda mempelajari hal ini dengan menganalisa 10.674 pekerja di 49 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti administrasi, industri manuafaktur dan konstruksi.

Hasilnya, dibandingkan dengan rekan kerja yang memiliki berat badan normal, pekerja obesitas dalam penelitian ini 66 persen lebih banyak izin karena mengalami sakit dan masalah kesehatan, yaitu rata-rata selama 10 hingga 24 hari kerja. Saat sedang bekerja pun pekerja obesitas 30 persen kurang poduktif ketimbang pekerja dengan berat badan normal.

Selain obesitas, merokok juga dikaitkan dengan hilangnya produktivitas pekerja. Perokok 10 sampai 24 persen lebih banyak mengambil cuti karena sakit. Bahkan, menurut jurnal Occupational and Environmental Medicine, perokok lebih tidak produktif ketimbang pekerja obesitas.

Hasil studi ini memang masuk akal, mengingat berbagai masalah kesehatan berhubungan langsung dengan obesitas dan merokok.

Dari hasil studi tersebut, 83 persen dari pekerja obesitas dalam penelitian, dilaporkan memiliki setidaknya satu penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, depresi, serta nyeri sendi dan otot.

"Meski masuk akal, studi ini tidak boleh menjadikan diskriminasi orang gemuk di tempat kerja. Tapi seharusnya bisa mendorong karyawan untuk menurunkan berat badan dan tetap sehat," ujar Suzan Robroek, peneliti kesehatan masyarakat di Erasmus Medical Center, Rotterdam, seperti dilansir dari Health.com, Rabu (29/9/2010).

Merry Wahyuningsih - detikHealth

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun