Thursday, November 3, 2011

Studi Soal Rahasia Pernikahan Langgeng


INILAH.COM, Jakarta- Setiap pasangan membawa nilai-nilai pribadi dan mungkin menciptakan masalah dalam hubungan. Studi terbaru menunjukkan resep bagaimana pernikahan bisa bahagia.

Berdasarkan penelitian dari University of Michigan, budaya persamaan hak dan kewajiban adalah unsur penting untuk meminimalisir masalah. Studi ini melakukan wawancara pada 373 pasangan selama 16 tahun.

Ada beberapa hal yang tidak mengagetkan, namun penelitian yang dipublikasikan di Journal of Marrriage and Family ini memaparkan beberapa peringatan.

Seorang suami biasanya menggunakan strategi konstruktif untuk menghadapi masalah dengan mengatasinya melalui ketidaksepakatan.

Di sisi lain, istri cenderung menggunakan strategi destruktif di mana sering berteriak atau melebihkan masalah sehingga perselisihan semakin lebar.

Ternyata, menurut studi terbaru ini, yang paling banyak berubah adalah pihak perempuan.

Mereka akan cenderung konstruktif dengan berusaha memahami masalah. Di sisi lain, pria jarang sekali berubah.

Kerja sama menyelesaikan sengketa ini menyebabkan pernikahan dapat berjalan dengan baik, tulis studi itu.

“Temuan yang paling penting adalah adanya pola perubahan perilaku yang mempengaruhi prediksi umur suatu pernikahan,” ujar Kira Birdtt, penulis studi ini.

“Suatu hubungan tidak akan berjalan dengan baik apabila hanya satu pihak yang menggunakan strategi konstruktif di mana mencoba mencari solusi dengan tenang. Kedua pasangan harus memiliki ini.”

Ribuan penelitian mencoba menjelaskan mengapa begitu banyak pernikahan gagal dan sebagian besar berakhir dengan penyakit, masalah keuangan, perselingkuhan, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya.

Meskipun begitu, menurut Birdtt, ada tanda di mana istri menggunakan strategi konstruktif saat melihat suami menjauh.

Ini tanda bahwa pernikahan tidak berarti lagi.

Ellyzar Zachra PB

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun