Thursday, November 3, 2011

Contoh Kasus 8


Pada pertengahan tahun 1990, ST duduk di bangku kelas 3 SMP Negeri di kota Bandung, ia bahkan menjadi bintang pelajar urutan ke-1. Menjelang EBTANAS ia berusaha dengan keras agar bisa masuk ke SMA negeri.

Usahanya itu ternyata harus dibayar “mahal”, karena ia terus belajar dengan keras tanpa diimbangi dengan istirahat dan makan yang memadai, meski ia masuk ke SMA negeri di kota yang sama, ia mengalami “kelainan”.

Kondisi mentalnya terganggu, sebagai akibat dari pemaksaan aktifitas otaknya yang terlalu berlebihan. Ia ibarat komputer yang dipaksa terus menerus bekerja hingga selalu nge-hang ketika digunakan. Berbagai upaya sudah ia jalani mulai dari terapi medis sampai psikolog, namun hingga 2 tahun belum menunjukkan kemajuan yang berarti.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun