Thursday, November 3, 2011

Pasangan Suami Istri


“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”
QS : Ar-Ruum (30) : 21

Pasangan suami istri ibarat dua hal berbeda, kontradiksi, berlawanan tapi saling melengkapi dan mengisi. Diantara tujuan pernikahan adalah untuk mencurahkan kasih sayang melalui hubungan suami istri, hingga didapatkannya keturunan yang akan melanjutkan cita-cita orang tuanya.

Namun, dalam mengarungi samudera rumah tangga, banyak sekali badai yang menerpa. Mulai dari yang dialami oleh suami, istri, pihak lain yang mengganggu keharmonisan rumah tangga, atau abahkan oleh hal yang tidak bisa ditemukan penyebabnya. Mandul, misalnya, yang bagi sebagian orang terkadang menjadi vonis yang tidak bisa dirubah. Walaupun ada juga yang terus berusaha agar ia bisa mempunyai keturunan.

Mandul
Mandul adalah satu diantara berbagai hal yang dialami pasangan suami istri, selain: impoten, lemah syahwat, frigid, perawatan kehamilan dan lain-lain. Oleh karenanya kita harus berupaya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut di atas.

Impotensi

Impotensi adalah ketidakmampuan seorang pria untuk bersenggama dengan istrinya. Impotensipun bisa berkaitan dengan kemandulan atau yang lebih dikenal dengan Impotentia generandi. Kondisi yang satu level lebih ringan dari impotensi, dikenal dengan lemah syahwat, yaitu kondisi seorang pria yang masih sanggup untuk bersenggama dengan istrinya hanya waktunya relatif singkat.

Mereka yang mengalami impotensi melakukan pernapasan khusus untuk memperkuat syaraf dan memulihkan kondisi psikis, diupayakan dalam waktu yang relatif singkat kondisi seorang pria akan pulih dan mampu berhubungan dengan istrinya secara normal.

Hamil

Perawatan saat kehamilan merupakan hal yang penting, karena pada sat ini pola dan ritme tubuh seorang wanita berubah drastis, hal ini disebabkan adanya kehidupan baru di dalam tubuhnya. Bagi wanita yang mempunyai penyakit tertentu atau mempunyai kesibukan, diperlukan adanya supply energi agar bisa menjaga kondisi tubuhnya supaya tetap fit. Dengan adanya pengumpulan energi yang cukup, bayi yang dilahirkan insya ALLAH cenderung lebih sehat dan cerdas.

Pemulihan kondisi pasca melahirkan-pun akan diberikan pada para ibu, hal ini terutama untuk memulihkan kembali kondisi tubuh (fisik, enzim, hormon) agar bisa pulih dengan cepat seperti kondisi sedia kala. Selain itu, diupayakan pula agar ibu mempunyai cukup ASI untuk diberikan kepada bayinya.


Kelainan Seksual

Penormalkan kelainan seksual bagi seseorang, seperti: gay (menyukai sesama pria), lesbi (menyukai sesama wanita), tomboy (wanita yang merasa dan bersikap seperti pria) dan bencong (pria yang merasa dan bersikap seperti wanita) serta frigid (menormalkan kondisi fisik dan psikis wanita agar kembali bergairah untuk berhubungan dengan suaminya).

Hal yang mendasari berbagai kelainan seksual adalah lingkungan dan kondisi psikis seseorang, program ini akan berupaya untuk menormalkan kondisi ini. Kondisi psikis – meski terdapat berbagai pendapat – dikendalikan oleh otak manusia, sebagaimana otak mengendalikan dan mengontrol bagian tubuh yang lainnya.

Energi yang disalurkan pada otak akan mempengaruhi kondisi mental ini. Setelah memori dan pengalaman, sebagai hasil dari lingkungan sosialnya, yang tersimpan di dalam otak dirubah (editing memory) melalui gelombang elektromagnetik Tenaga Dalam dan Tenaga Metafisika, maka langkah yang terakhir adalah pemberian sugesti bahwa mereka dapat kembali hidup normal dan berhubungan dengan lawan jenisnya secara normal pula.

Saling mengenali antara suami dan istri dan terus saling memperbaiki segala kekurangan diantara keduanya akan membuat rumah tangga langgeng.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun