Thursday, November 3, 2011

Penyimpanan Dan Pengedapan Energi


Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ialah energy tubuh setelah terbentuk dari reaksi kimia ATP mempunyai kecenderungan untuk "mengendap" lagi atau tersimpan disel dalam bentuk ATP lagi. Ketika sel telah kelebihan energy, kelebihan energy ini akan disimpan lagi dalam sel dengan mereaksikan ADP dan phosphate dengan membentuk kembali ATP (prosesnya dibalik).

Energy potensial hasil dari penyimpanan ini akan aktif lagi terurai jadi energy yang siap digunakan ketika otak kita (dengan pikiran) mulai menggunakannya lagi, ATP ini akan diuraikan lagi menjadi energy. Jadi sekalipun kita selama beberapa waktu tidak latihan tenaga dalam, energy yang kita punya TIDAK AKAN HILANG, tapi tersimpan lagi menjadi ATP.Kenapa hal ini terjadi ? karena tubuh manusia sangat canggih, ketika tubuh kelebihan energy dan kelebihan energy ini tidak digunakan oleh tubuh maka kelebihan energy ini akan secara otomatis disimpan lagi di sel.

Karena itulah biasanya orang yang berlatih tenaga dalam lalu kemudian tidak berlatih / menggunakan energy tubuhnya selama beberapa waktu, kelebihan energynya akan ‘mengendap / tersimpan’ dalam sel dalam bentuk ATP lagi, dan ia perlu waktu untuk membangkitkan energynya lagi. Karena itu kalau kita melatih energy tubuh harus rutin tanpa ada jeda waktu yang lama supaya energynya tidak menjadi ‘mengendap’.

Lalu apakah setelah kita latihan, energy perlu dikumpulkan di suatu bagian tubuh misal perut ? sebetulnya tanpa disimpan di bagian tubuh tertentupun, energy ini secara otomatis akan tersimpan sendiri disel, tapi untuk memudahkan pemusatan energy, kita lebih baik mengumpulkan energy kita setelah latihan. 

Oleh : edward Christian

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun