Thursday, November 3, 2011

Tiga golongan tenaga metafisika


Tiga golongan tenaga metafisika didunia :

a. Tenaga metafisika hitam murni
Merupakan suatu jenis tenaga metafisika yang didalam mendapatkannya dengan cara-cara yang sesat. Misalnya harus meminum darah bayi setiap bulan sekali sampai ilmunya sempurna, harus juga meminum darah perawan sebanyak yang telah ditentukan, dan lain sebagainya yang sifatnya sesat serta dikutuk oleh seluruh agama.

b. Tenaga metafisika golongan hitam berselubung putih
Yaitu suatu jenis tenaga metafisika yang didalam mendapatkannya melalui jalan yang kelihatannya baik, tetapi menjurus kepada bid'ah atau syirik. Tenaga metafisika semacam ini biasanya menggunakan mantera-mantera keagamaan atau syarat-syarat yang sifatnya ritual. Misalnya dengan berpuasa kepada ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan niat untuk mendapatkan ilmu, wirid-wirid yang mengada-ada, mantera-mantera dalam bahasa arab atau bahasa agama yang dianutnya, dan lain sebagainya seperti yang sudah dijelaskan dalam point penjelasan tenaga metafisika bantuan jin.

c. Tenaga metafisika golongan putih
Yaitu suatu jenis tenaga metafisika yang diberikan atau diturunkan langsung oleh Allah SWT tanpa perantaraan dan syarat-syarat tertentu. Tenaga metafisika tersebut bila diturunkan kepada Nabiyullah disebut mu'jizat, bila kepada wali atau penyebar agama Islam disebut karamah dan bila kepada manusia biasa disebut maunah, ada juga yang menyebut maunah sebagai ilmu laduni. Tenaga metafisika jenis ini bisa diturunkan kepada orang lain tetapi pertanggungjawabannya di akhirat nanti sangatlah berat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Shaad mengenai mu'jizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman as yang artinya :

"Lalu Kami tundukkan angin kencang untuk dia, angin mana saja dapat berhembus ke mana saja menurut kemauannya. Dan Kami tundukkan pula untuk dia syetan-syetan, semuanya ahli bangunan dan penyelam. Dan syetan-syetan yang lain yang membangkang bersama-sama diikat dengan belenggu. Inilah tiga ni'mat utama yang Kami karuniakan kepadamu, boleh engkau berikan kepada orang lain atau engkau tahan untuk dinikmati sendiri tanpa pertanggungjawabannya." (QS Shaad : 36-39)

Jadi sudah jelas bahwa tenaga metafisika yang diturunkan oleh Allah SWT dapat diturunkan kepada orang lain, tetapi pertanggungjawabannya di akhirat kelak akan sangat berat.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun