Thursday, November 3, 2011

Peranan Amigdala


Amigdala berasal dari bahasa latin amygdalae (bahasa Yunani αμυγδαλή, amygdalē, almond, 'amandel') adalah sekelompok saraf yang berbentuk kacang almond.
Amigdala dipercayai merupakan bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi.

Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada sekerat daging. Apabila daging itu baik, maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila sekerat daging itu rusak, maka seluruh tubuh itu pun rusak. Ketahuilah, dia itu adalah hati." (HR. Bukhari)

jika kita tidak mampu mengendalikan sekerat daging yang sebesar biji almond ini bisa merusak seluruh tubuh yaitu amigdala.

Saat mata melihat makanan maka akan muncul perasaan ingin memakannya tapi saat kita melihat semut kita diam saja. Nah dari peristiwa itu signal yang ditangkap oleh mata akan tersalurkan ke 2 tempat yaitu amigdala dan bagian otak prosedural. Amigdala akan mengeluarkan reaksi emosi terhadap data yang didapatnya.

Apabila amigdala ini telah diisi dengan memory emosional terhadap suatu kejadian atau benda maka dia akan mengeluarkan reaksi tapi jika tidak dia tidak akan mengeluarkan reaksi.

Pusat pengolahan data di otak akan mengisi data baru atau membiarkan data tersebut yang akan berpengaruh pada amigdala.

Seorang anak kecil berusia 2 tahun telah memiliki amigdala secara sempurna sehingga reaksi emosional anak usia 2 tahun sama dengan orang dewasa.

Peranan orang tua yang harus mengisi memory anak dengan menjadikan anak sebagai dirinya sendiri dan penyembah - penyembah Allah sejati.

Ibnu Umar berkata, "Seorang hamba tidak akan mencapai hakikat takwa yang sebenarnya kecuali ia dapat meninggalkan apa saja yang dirasa tidak enak dalam hati."

Kendalikanlah amigdala kita penuh dengan kesadaran dan kewajaran.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun