Wednesday, November 2, 2011

9 Tips Detoks Program Diet


Jakarta - Program hidup sehat sedang marak dibicarakan. Tak ketinggalan program-program diet yang sehat dan tak terlalu menyiksa juga jadi incaran. Tapi berhati-hatilah dengan setiap makanan diet yang dimakan, perhatikan setiap kandungannya. Simak info lengkapnya di sini!

Tahun baru pastinya ada resolusi baru yang Anda inginkan. Apalagi bagi wanita yang tetap ingin tampil cantik dan pastinya sehat. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi, apakah kandungan di dalamnya sudah aman bagi kesehatan atau tidak. Nah, cobalah perhatikan 9 tips berikut agar program diet Anda tetap berjalan baik dan aman dengan mengurangi bahan-bahan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

1. Kurangi Mengkonsumsi Lemak Hewan
Makanan yang berasal dari hewan terkadang mengandung hormon sintetis, antibiotik, atau bahan kimia lainnya yang mengendap di dalam lemak hewan. Bahan-bahan tadi tidak lantas hilang saat proses pemasakan, dan zat aditif tersebut akan berpindah ke tubuh kita saat kita memakannya. Saat membeli daging, ayam, atau susu cari yang kandungan lemaknya sedikit, kebutuhan lemak oleh tubuh sebaiknya diganti dengan lemak nabati seperti walnut. Kalaupun harus mengkonsumsi ayam sebaiknya hilangkan bagian kulit dimana lemak dan beragam obat suntikan berada di bawahnya.

2. Jeli Memilih Seafood
Mengkonsumsi seafood, memungkinkan kita terkena methylmercury, sejenis racun saraf yang cukup potensial. Polusi yang kian meningkat menyebabkan hal ini mungkin saja terjadi. International Agency for Research on Cancer and the Environmental Protection Agency telah menemukan zat karsinogenik pada beberapa jenis ikan, begitu berita yang dilansir dari WeebMD. Hal ini disebabkan ikan tersebut terkontaminasi oleh PCB, sejenis zat penyebab kanker.

3. Konsumsi Bahan Organik
Penggunaan pestisida pada sayur dan buah-buahan memang tidak menyebabkan kerusakan fungsi tubuh secara langsung, tapi hal ini akan terlihat beberapa tahun kedepan. Untuk mencegah nya, mulailah mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang organik. Seperti apel, peach, bayam, sawi, kangkung, brokoli, kentang, hingga beras yang organik.

4. Siapkan Makanan Secara Benar
Agar terjamin kesehatannya, pastikan sayur dan buah yang akan Anda konsumsi sudah bersih dan bebas dari bahan kimia. Selalu mencuci buah dan sayur pada air yang mengalir sebelum diolah ataupun dimakan. Selain menghilangkan bakteri, juga untuk menghilangkan bahan-bahan kimia yang mungkin masih menempel pada sayur dan buah tersebut. Bahkan tak ada salahnya mencuci buah yang dikupas kulitnya agar zat-zat tersebut tidak menempel pada pisau pemotongnya.

5. Hindari Makanan dan Minuman Kalengan
Makanan dan minuman kalengan biasanya mengandung bisphenol-A, salah satu zat kimia yang bisa mengganggu sistem tubuh kita bahkan lingkungan kita. Hal ini memang tidak terjadi langsung, tapi sebaiknya hindari sebisa mungkin. Lebih baik mengkonsumsi makanan yang segar, kering, ataupun kalau dikemas sebaiknya pilih kemasan tetra atau kemasan kaca karena hal ini jauh lebih aman.

6. Masaklah Secara Sehat dan Benar
Jika Anda senang memanggang daging, hal ini justru menambah resiko terserang kanker. Proses pemanggangan yang mengeluarkan asap mengandung polycyclic karsinogenik aromatic hydrocarbon atau yang dikenal dengan istilah PAHs. Zat ini menempel pada permukaan apapun yang Anda masak dengan cara dipanggang. Saat daging, ayam, dan ikan dimasak pada suhu tinggi dan dalam waktu yang lama atau well-done, justru menciptakan karsinogenik heterocyclic amina, atau HCA.

7. Perhatikan Label yang Tertera pada Kemasan Makanan
Selalu perhatikan label yang tertera pada bagian belakang kemasan makanan. Baik itu bahan-bahan yang digunakan ataupun proses pembuatannya. Kadang kita lalai dan lupa untuk membaca keterangan tersebut. Padahal hal ini sangat penting sebagai informasi untuk kita tahu apa saja yang sudah masuk ke dalam tubuh.

8. Hindari Minuman Kemasan Plastik
Di Amerika, jumlah minuman kemasan seperti soda, minuman olahraga, minuman energi, dan juga jus sangat lah banyak jumlahnya. Masalah terbesarnya adalah minuman tersebut mengandung pemanis, perasa, dan pewarna buatan. Selain itu, kemasan yang digunakan adalah kemasan plastik sehingga zat kimia yang terkandung dalam plastik tersebut bisa terkikis dan tercampur ke dalam minuman. Jika hal ini berlangsung terus menerus tak menutup kemungkinan akan mengganggu sistem tubuh kita.

9. Biasakan Makan Makanan Rumah
Saat berada di resto atau cafe, biasanya kita sering lupa diri dam memesan beragam jenis makanan karena melihat dari tampilannya yang menggiurkan. Padahal kita belum tahu persis bagaimana cara pemasakannya dan juga bahan-bahan yang digunakan oleh resto tersebut. Lebih baik makan di rumah, selain bisa berhemat Anda pun bisa mengontrol penggunaan bahan makanan dan memilih yang jauh lebih sehat.

Eka Septia - detikFood

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun