Lapisan Ozon yang Bocor Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Texas, Lapisan ozon berfungsi menahan sinar ultraviolet dari matahari agar tak langsung masuk bumi. Tapi jika lapisan ozon bocor sehingga udara yang masuk ke bumi tidak tersaring bisa menyebabkan serangan jantung.

Ketika Lapisan ozon bocor maka lingkungan sekitarnya akan terpapar ozon dan nantinya terhirup makhluk hidup. Ozon atau O3 selain melindungi bumi dari matahari, disisi lain amat berbahaya pada kesehatan manusia karena mengandung bahan beracun.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap hewan percobaan menunjukkan bukti paparan ozon yang jatuh ke bumi dalam tingkat rendah selama beberapa minggu bisa meningkatkan aktivitas dari tumor necrosis factor-alpha (TNF-A).

Studi yang dilakukan dengan menggunakan hewan tikus ini mencatat adanya peningkatan kadar dari TNF-A dari tikus yang terpapar ozon. Jika kadar TNF-A meningkat akan memicu penurunan tingkat protein Caveolin-1 (Cav1).

Protein ini diyakini bisa melindungi jantung dengan cara mengikat zat kimia p38MAPK alpha. Zat ini diketahui sebagai sinyal kimia untuk kematian sel. Jika protein Cav1 turun maka kemampuan mengikat zat p38MAPK akan turun yang membuat kematian sel-sel makin banyak.

Dalam penelitian ini, ilmuwan menemukan tingkat protein Cav1 di jantung tikus mengalami penurunan pada tikus yang terpapar ozon, dibandingkan dengan jantung tikus yang menghirup udara yang tersaring.

"Kami percaya penurunan tingkat Cav1 membuat banyaknya p38MAPK alpha yang tak terikat, hal ini bisa memberikan sinyal yang dapat memberitahu sel-sel jantung untuk mati," ujar Rajat Sethi, asisten profesor di Texas A&M Health Science Center's college of pharmacy, seperti dikutip dari HealthDay, Jumat (23/7/2010).

Sementara itu Dr Len Horovitz, seorang spesialis paru-paru di Lenox Hill Hospital New York menuturkan beberapa studi telah menunjukkan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko arteriosklerosis koroner dan serangan jantung pada perempuan setelah menopause.

"Melalui penelitian tikus ini didapatkan bukti bahwa ozon yang menjadi komponen kunci dari kabut asap bisa memberikan efek pada jaringan jantung melalui adanya peradangan. Pada akhirnya efek ini dapat mengakibatkan kematian sel jantung yang menjadi dasar dari serangan jantung," ungkapnya.

Hasil penelitian ini telah dipresentasikan dalam pertemuan American Heart Association di California. Selain itu para peneliti akan mengumpulkan bukti lebih lanjut sebelum melakukan studi pada manusia.

Vera Farah Bararah - detikHealth