Thursday, November 3, 2011

Rokok Dilarang, Pasien Jantung Berkurang

Kompas.com - Di sejumlah negara produk tembakau sudah lama disadari bahayanya bagi kesehatan masyarakat. Di Inggris, ketatnya kontrol terhadap produsen rokok, khususnya pembatasan iklan, telah memberi manfaat nyata berupa penurunan jumlah pasien serangan jantung.

Menurut data, sejak iklan rokok dilarang di Inggris pada Juli 2007, saat ini terjadi penurunan jumlah pasien yang mendaftar di rumah sakit untuk kasus serangan jantung hingga 1.200 orang. Sementara itu di Amerika terjadi hingga 40 persen dan 17 persen di Skotlandia.

Penelitian lain menunjukkan, pembatasan iklan rokok juga menghembat anggaran kesehatan negara hingga 8,4 juta poundsterling. Masyarakat yang sehat tentu akan mendorong laju perekonomian.

Penurunan jumlah perokok paling dramatis terjadi di beberapa area pelarangan rokok, misalnya di bar, restoran, atau tempat publik yang tertutup lainnya. Pembatasan serupa kini juga diberlakukan di Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Penegakan kawasan dilarang merokok pada awalnya memang mendapat penolakan, namun dengan usaha terus menerus, terbukti berhasil. Selain mendukung usaha para perokok untuk berhenti, langkah ini juga terbukti meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Studi komperhensif mengenai dampak pelarangan rokok ini dilakukan oleh departemen kesehatan Inggris. Selain rokok, faktor risiko penyakit jantung lain juga diperhitungkan, mulai dari cuaca hingga kasus influenza.

Menurut teori perokok pasif memiliki risiko yang sama dengan perokok aktif untuk terkena gangguan kesehatan, karena itu dampak dari pembatasan tempat merokok akan cepat dirasakan masyarakat.

Hasil studi ini semakin membuktikan pentingnya pembatasan ruang merokok dan iklan rokok. Ke depan, para aktivitis akan mendesak pemerintah untuk membuat peraturan guna melindungi anak-anak dari paparan asap rokok di rumah.





*otak manusia selalu dipenuhi oleh berbagai macam hal atau usaha bagaimana menyenangkan diri sendiri, dan mungkin untuk mencapai hal itu akan digunakan berbagai macam cara, baik cara menurutnya benar ataupun kalau perlu menggunakan cara yang sebetulnya ia mengetahui persis bahwa cara itu salah. Semua cara akan dibungkus oleh pembenaran – pembenaran yang dibuat sedemikian rupa agar bisa diterima oleh orang lain. Cara seperti ini akan secara turun temurun diturunkan, sehingga akan menjadi semacam budaya yang akan dianggap benar oleh keturunannya.

Contoh yang paling mudah di zaman sekarang adalah soal MEROKOK. Dorongan untuk MEROKOK sangat kuat karena diajarkan oleh lingkungan dan pergaulan, dan ketika sudah memulai, maka akan sangat sulit untuk menghentikannya.

Di dalam rokok ada zat-zat berbahaya yang membuat pemakainya menjadi merasa enak dan membuatnya ketagihan. Padahal semua perokok tahu persis, bahwa yang dilakukannya itu salah, dan rokok mengandung berbagai macam zat berbahaya yang akan merusaknya dalam waktu tidak seketika seperti KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN dan GANGGUAN PADA JANIN.

Bahkan yang sebetulnya paling dirugikan adalah para perokok pasif. Mereka yang tidak merokok akan menghisap asap rokok dari hidung dan langsung ke paru-paru, dan itu secara lambat laun akan merusak kesehatan mereka, terutama pada anak-anak. Akan tetapi para perokok itu sama sekali tidak perduli, kesehatan mereka saja tidak diperdulikan, apalagi kesehatan orang lain.

Hanya satu dipikiran mereka , bagaimana caranya supaya enak. Berbagai macam pembenaran dilakukan seperti merokok itu gaul, merokok itu berselera tinggi dan elite, merokok itu membantu mereka yang bekerja di pabrik rokok, merokok itu menjernihkan pikiran, dan berbagai macam alasan menyedihkan lainnya. Padahal apabila menjawab dengan jujur, mereka akan berkata bahwa ROKOK ITU ADALAH RACUN*.

*Bahan dasar dari rokok adalah Tembakau. Bangsa ATLANTIS dahulu mengembangkan sebuah tanaman bernama UMBAKA yang merupakan singkatan dari UDERHA MONGULATUS BRODEA AGRETUS KEKRIVEROS AMATHEADUS atau diterjemahkan dengan UDARA MENGOTORI BADAN UNTUK MENG-AGRESI KEPALA DAN OTAK AGAR HILANG AMANAH DAN PIKIRAN.

UMBAKA ini atau yang sekarang dikenal sebagai Tembakau, memang dirancang agar manusia yang menghisapnya menjadi ketagihan, dengan demikian mutu darahnya menjadi tidak bagus, otomatis akan menambah jumlah KLAD di badan, sehingga kemampuan akan menjadi turun secara drastis. Pola pikir mereka menjadi terbatas, tidak akan mampu membaca alam secara baik dan benar.

Begitupun perokok pasif, mereka akan bernasib sama, bahkan lebih parah karena menghisap dari hidung. Hal itu sudah diperhitungkan oleh Bangsa pengembang agar hanya Bangsa mereka lah yang maju, dan bangsa lain hanya sebagai buruh-buruh dan robot-robot mereka. Terbukti, sekarang usaha mereka berhasil. Mereka berhasil mengembangkan UMBAKA ini ke seluruh dunia, dan berhasil pula menguasai dunia.

Pelajaran untuk menyenangkan diri sendiri ini sudah sangat mengakar di masyarakat zaman sekarang.

Rasulullah saw. bersabda, "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).
Allah SWT Berfirman , “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk .” (al-A’raf: 157).
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu." An-Nisa: 29

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun