Thursday, November 3, 2011

Awas, Batasi Anak-anak Melototi Tayangan TV


INILAH.COM, Jakarta – Psikolog mengingatkan anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan TV dan komputer, akan menjadi skandal kesehatan terbesar yang pernah ada.

Aric Sigman bersama sejawatnya dari British Psychological Society mengatakan hal itu terkait dengan munculnya penyakit mulai dari obesitas dan penyakit jantung hingga kurang dan buruknya nilai empati, lapor Daily Mail.

Beberapa anak menghabiskan waktu 7,5 jam di depan layar di mana setara dengan 24 jam penuh pada usia tujuh tahun.

Sigman menyatakan bahwa anak muda yang sedang mengalami perkembangan otak secara masif tidak boleh menonton TV sama sekali.

Dari usia 3 sampai 12, laki-laki dan perempuan harus dibatasi hingga 1 jam sehari dan meningkat menjadi 1,5 jam untuk remaja. Psikolog itu akan membahas masalah ini dengan kelompok kerja parlemen Uni Eropa.

”Sebagian besar kerusakan terkait melihat layar yang menyebabkan eksposur berlebih dalam 1,5 jam menonton TV, terlepas dari kualitas konten. Namun rata-rata anak terkena sampai 3 kali jumlah tersebut,” kata Sigman.

Billy A Banggawan

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun