Thursday, November 3, 2011

Lansia


“Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia (ALLAH) dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dangan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”
QS : Al-Israa’ : (17) : 23-24

Angka harapan hidup manusia Indonesia semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya taraf hidup dan pelayanan kesehatan. Kondisi ini membuat populasi orang berusia lanjut di Indonesia semakin tinggi. Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 1998 (Life in The 21th Century, A Vissin for All), angka harapan hidup orang Indonesia meningkat dari 65 tahun (1997) menjadi 73 tahun (2025).

Kecenderungan pola hidup yang tidak sehat yang semakin meluas terutama di perkotaan yang menlanda lansia perlu diantisipasi. Misalnya, pola makan yang tidak teratur, minim asupan serat (sayuran dan buah-buahan), lebih senang dengan amakanan berlemak dan bergaram tinggi, pola tidur tidak teratur, kurang berolahraga, polusi udara yang semakin pekat, dan berbagai tekanan atau masalah-masalah yang memicu stress dan depresi. Semakin tua akan membuat tubuh semakin rentan penyakit dan mempercepat proses penuaan.

berbagai penyakit/gejala yang diderita lansia, seperti:
a) Darah tinggi.
b) Demensia.
c) Menopause.
d) Arteriosclerosis, dll.

Banyak perubahan yang dialami ketika seseorang memasuki usia lanjut, dan ada hal-hal yang harus diwaspadai, seperti: mengerasnya pembuluh-pembuluh nadi (arteriosclerosis), serangan jangtung, darah tinggi, radang sendi, gangguan-gangguan kelenjar, gangguan saluran kemih, penyakit gula, gangguan pencernaan dan kanker.

Penyebab utama dari gejala atau penyakit yang tersebut di atas, terutama adalah gaya/pola hidup yang tidak sehat, yaitu: makanan yang tidak/kurang bergizi, kurang istirahat dan olahraga. Apabila ini yang terjadi, bukan merupakan suatu hal yang terlambat untuk merubahnya.

Lansia mengalami proses regenerasi sel yang lebih lambat dibandingkan dengan usia sebelumnya, untuk mengatasi hal ini, program pernafasan yang ditawarkan akan disesuaikan pula dengan fisiologis lansia. Hasil yang diperoleh, diupayakan akan mempercepat kembali proses regenerasi sel, meningkatnya daya tahan tubuh, meningkatnya konsentrasi dan mampu mengatasi post power syndrom.

Perlunya lansia mengikuti pelatihan pernafasan dan terapi yang akan membangkitkan potensi ATP. Selanjutnya ATP akan bekerjasama dengan DNA untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam tubuh orang yang bersangkutan.

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun