Thursday, November 3, 2011

Permasalahan


Bayangkan pada suatu saat kita sedang mengendarai mobil.‭ ‬Mobil mewah yang dibeli dengan perjuangan yang berat,‭ ‬Sambil dengar musik dan pergi dengan orang yang anda kasihi.‭ ‬Mobil itu anda rawat dengan baik lalu andaikata anda beli dengan mencicil dan cicilan mobil anda itu belum lunas.‭ Hingga pada suatu saat terjadi kemacetan,‭ ‬anda dengan tenang berjalan perlahan lalu tiba-tiba ada mobil yang menabrak mobil anda dari belakang.

Jedaaaaaar.‭

Reaksi apa yang muncul seketika‭?
Reaksi orang berbagai macam tapi Reaksi orang pada umunya ialah marah.

Kenapa kita harus marah‭?
Karena apa yang menjadi milik kita udah di rusak orang. Kita suka gede rasa memiliki terhadap barang.‭ ‬Padahal barang itu ialah milik Allah SWT. Lalu pada saat kita marah,‭ ‬kita memiliki cara marah yang berbeda-beda.‭ ‬Ada yang meledak-ledak,‭ ‬memukul,‭ ‬memaki dan lainnya.‭

Dari manakah marah itu ada‭?
Marah kita itu diajarkan oleh orang lain,‭ ‬bisa itu orang tua,‭ ‬lingkungan bahkan film.‭
Ada satu suku di pedalaman Afrika,‭ ‬apabila kita meludah maka itu tandanya cinta.‭ ‬Tapi budaya di kita apabila kita meludah ke orang lain itu merupakan suatu penghinaan.

Kita meniru cara,‭ ‬gaya bahkan kata-kata dari orang yang pernah melakukan marah.
Apalagi orang yang menabrak mobil kita itu,‭ ‬dia diam di dalam mobil sambil menantang dan tidak mau tanggung jawab.

Bisakah kita mengendalikan amarah kita‭?
Harus bisa,‭ ‬sebab Allah SWT mengajarkan di dalam Al quran:
‭(‬yaitu‭) ‬orang-orang yang apabila‭ ‬ditimpa musibah,‭ ‬mereka mengucapkan,‭ "‬Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun‭" Al Baqarah‭ ‬:156

Sekarang bagaimana cara kita menjalankan ayat diatas‭?
Pada saat kita mengalami tabrakan seperti itu,‭ ‬maka kita harus bisa secara sadar menyatakan‭ ‬"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun‭" lalu pada saat kita bertemu orang itu maka kita tanyakan kepadanya dengan senyum dan ramah,‭ ‬apa yang sebenarnya terjadi.

Bagaimana kalau orang itu malah balik menyerang kita‭?
Kita dengarkan apa yang menjadi keinginan orang itu,‭ ‬tidak perlu kita adu omongan.‭ ‬Apabila orang yang menabrak itu mau ganti silakan dan tidak‭ ‬juga tidak apa-apa.

Kenapa kita berlaku baik kepada orang yang menabrak kita‭?
Mobil itu milik Allah SWT, Kekuasaan Allah pulalah yang membuat mobil itu berjalan
Resiko orang yang punya mobil ialah ditabrak,‭ ‬rusak dan lain-lain,‭ ‬hal itu harus kita sadari secara penuh jadi jangan berfikir enaknya aja dan Yakinkan di dalam diri kita bahwa orang yang menabrak itu juga sebenarnya tidak ingin terjadi demikian.

Mobil itu merupakan cobaan dari Allah SWT dengan terjadinya peristiwa diatas maka cobaan kita menjadi ringan. Bagi orang yang menabrak,‭ ‬apabila dia tidak bertanggung jawab maka urusan dia dengan pemilik kendaraan yaitu Allah SWT

Bisakah kita mengendalikan nafsu-nafsu yang ada di dalam diri kita‭?

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun