Wednesday, November 2, 2011

Kelompok Tani di Polman Buat Pestisida Alami

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Kelompok Tani Nisambo di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), berhasil membuat pestisida alami.

Salah seorang petani, Baharuddin, Rabu (4/11) di Polman, mengatakan bahwa bahan-bahan pestisida ini berasal dari beberapa jenis tumbuhan dan bahan lain, seperti buah maja atau buah bila, air cucian beras, dan lengkuas. "Bahan-bahan tersebut kemudian diparut hingga halus, lalu dicampur, kemudian difermentasikan selama 14 hari. Setelah itu, barulah bisa digunakan," katanya.

Ia menambahkan, penggunaan pestisida ini dapat dilakukan melalui penyemprotan, dengan dosis 100 cc per tangki hingga 200 cc per tangki. "Dosisnya memang lebih tinggi daripada pestisida kimia karena ini dari bahan alami. Prosesnya pun lebih lambat dibanding bahan kimia," ujarnya.

Baharuddin menuturkan, pestisida ini dapat digunakan untuk membasmi ulat dengan hilipletis pada kakao. Selain digunakan pada tanaman kakao, pestisida ini juga dapat dipakai untuk membasmi hama pada tanaman padi.

"Kami memang belum pernah melakukan percobaan pada tanaman lain. Akan tetapi, melihat sifatnya, kemungkinan juga bisa digunakan untuk tanaman lain," katanya.

Keuntungan dari penggunaan pestisida alami adalah risiko kerusakan tanaman lebih kecil, dan juga biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Kesuburan tanah pun dapat terus dipertahankan. "Harga pestisida kimia sekarang sangat mahal sehingga kami sulit untuk membelinya. Berbeda halnya dengan pestisida ini, yang bahannya mudah didapatkan dan dibuat sendiri sehingga pengeluarannya juga lebih sedikit," katanya.

sumber : kompas

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun