Tuesday, November 1, 2011

Wow...Sisha Renggut Kejantanan Pria Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Ancaman impotensi di kalangan pria Timur Tengah bukan karena kebiasaan merokok konvensional melainkan kebiasaan mengisap shisha. Tradisi itu dinilai Rosie King, terapis seksual, jauh lebih berbahaya ketimbang rokok konvensional. "Sisha membuat pria Timur Tengah beresiko disfungsi ereksi 25 persen," kata dia seperti dikutip Alarabiya. Menurutnya, merokok berkontribusi menyumbat arteri dalam alat kelamin pria. "Sebagai pria gangguan ereksi tentu akan bermasalah," kata dia.

Tingginya resiko disfungsi ereksi pria Timur Tengah telah terendus Kementerian Kesehatan Mesir. Karena itu, kementerian Kesehatan Mesir telah mengeluarkan peringatan terhadap bahaya rokok dan meminta produksi rokok di negara itu dikurangi. Reaksi itu telah dimasukan dalam label rokok yang memperingatkan bahwa "merokok jangka panjang akan mempengaruhi hubungan perkawinan."

Juni lalu, Alexandria, kota di utara pantai Mediterania sedang dalam proses menjadi kota pertama di negara itu menerapkan aturan yang melarang konsumsi rokok. Di awal, aturan diberlakukan di gedung-gedung pemerintah. Aturan mmerupakan respons terhadap kecenderungan warga Mesir yang terbilang tinggi dalam hal konsumsi rokok. Dalam setahun warga Mesir menghabiskan 19 miliar rokok.

Sementara itu, Oman dan pemerintah Pakistan telah mengeluarkan peringatan serupa sepanjang tahun lalu. Peringatan itu juga mencakup tren merokok shisa yang dilaporkan telah menjadi tradisi di Asia Barat.

Uni Emirat Arab (UEA) yang juga memiliki budaya mengisap Shisa cukup kencang memberlakukan aturan serupa terbatas di sejumlah wilayah seperti pemukiman dan sekolah pada tahun 2009 lalu. Data UEA menunjukkan 54 persen dari perokok shisha memanjakan diri di kafe, dan 46 persen merokok shisha lainnya di rumah.

"Mari kita hadapi itu, shisha memang nikmat. Tapi data dari Organisasi Kesehatan dunia telah mengungkapkan sifat berbahaya dari tindakan yang tampaknya tidak bersalah," ujar Dr King. Dia juga mengatakan bahwa ia selalu memberikan pasiennya sebuah nasihat, "semakin banyak anda merokok, semakin sedikit kenikmatan seksual yang diperoleh," pungkasnya.

Sumber: Alarabiya





*otak manusia selalu dipenuhi oleh berbagai macam hal atau usaha bagaimana menyenangkan diri sendiri, dan mungkin untuk mencapai hal itu akan digunakan berbagai macam cara, baik cara menurutnya benar ataupun kalau perlu menggunakan cara yang sebetulnya ia mengetahui persis bahwa cara itu salah. Semua cara akan dibungkus oleh pembenaran – pembenaran yang dibuat sedemikian rupa agar bisa diterima oleh orang lain. Cara seperti ini akan secara turun temurun diturunkan, sehingga akan menjadi semacam budaya yang akan dianggap benar oleh keturunannya.

Contoh yang paling mudah di zaman sekarang adalah soal MEROKOK. Dorongan untuk MEROKOK sangat kuat karena diajarkan oleh lingkungan dan pergaulan, dan ketika sudah memulai, maka akan sangat sulit untuk menghentikannya.

Di dalam rokok ada zat-zat berbahaya yang membuat pemakainya menjadi merasa enak dan membuatnya ketagihan. Padahal semua perokok tahu persis, bahwa yang dilakukannya itu salah, dan rokok mengandung berbagai macam zat berbahaya yang akan merusaknya dalam waktu tidak seketika seperti KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN dan GANGGUAN PADA JANIN.

Bahkan yang sebetulnya paling dirugikan adalah para perokok pasif. Mereka yang tidak merokok akan menghisap asap rokok dari hidung dan langsung ke paru-paru, dan itu secara lambat laun akan merusak kesehatan mereka, terutama pada anak-anak. Akan tetapi para perokok itu sama sekali tidak perduli, kesehatan mereka saja tidak diperdulikan, apalagi kesehatan orang lain.

Hanya satu dipikiran mereka , bagaimana caranya supaya enak. Berbagai macam pembenaran dilakukan seperti merokok itu gaul, merokok itu berselera tinggi dan elite, merokok itu membantu mereka yang bekerja di pabrik rokok, merokok itu menjernihkan pikiran, dan berbagai macam alasan menyedihkan lainnya. Padahal apabila menjawab dengan jujur, mereka akan berkata bahwa ROKOK ITU ADALAH RACUN*.

*Bahan dasar dari rokok adalah Tembakau. Bangsa ATLANTIS dahulu mengembangkan sebuah tanaman bernama UMBAKA yang merupakan singkatan dari UDERHA MONGULATUS BRODEA AGRETUS KEKRIVEROS AMATHEADUS atau diterjemahkan dengan UDARA MENGOTORI BADAN UNTUK MENG-AGRESI KEPALA DAN OTAK AGAR HILANG AMANAH DAN PIKIRAN.

UMBAKA ini atau yang sekarang dikenal sebagai Tembakau, memang dirancang agar manusia yang menghisapnya menjadi ketagihan, dengan demikian mutu darahnya menjadi tidak bagus, otomatis akan menambah jumlah KLAD di badan, sehingga kemampuan akan menjadi turun secara drastis. Pola pikir mereka menjadi terbatas, tidak akan mampu membaca alam secara baik dan benar.

Begitupun perokok pasif, mereka akan bernasib sama, bahkan lebih parah karena menghisap dari hidung. Hal itu sudah diperhitungkan oleh Bangsa pengembang agar hanya Bangsa mereka lah yang maju, dan bangsa lain hanya sebagai buruh-buruh dan robot-robot mereka. Terbukti, sekarang usaha mereka berhasil. Mereka berhasil mengembangkan UMBAKA ini ke seluruh dunia, dan berhasil pula menguasai dunia.

Pelajaran untuk menyenangkan diri sendiri ini sudah sangat mengakar di masyarakat zaman sekarang.

Rasulullah saw. bersabda, "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).
Allah SWT Berfirman , “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk .” (al-A’raf: 157).
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu." An-Nisa: 29

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun