Tuesday, November 1, 2011

Sebatang Rokok Sudah Terlalu Banyak

Kompas.com - Jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa orang yang sesekali merokok atau merokok ketika ada teman (social smoking) lebih aman daripada pecandu rokok. Sebuah studi membuktikan sebatang rokok pun sudah cukup untuk menyumbat pembuluh darah Anda dan memicu serangan jantung.

Kanker paru biasanya paling ditakuti para perokok dan memang penyakit ini berkembang sangat lama, bisa puluhan tahun. Namun, laporan terbaru menyebutkan asap tembakau bisa meracuni tubuh dengan seketika, begitu lebih dari 7000 zat kimia dalam rokok menyebar ke dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan selular di seluruh organ.

"Hembusan asap yang pertama dihisap bisa jadi penyebab serangan jantung Anda atau orang lain, para perokok pasif. Karena itu sebisa mungkin hindari berada di sekitar orang yang merokok," kata ahli bedah umum Regina Benjamin.

Dalam laporan terbarunya, para ahli bedah memperingatkan kembali pada publik akan bahaya tembakau, setelah tahun 1964 untuk pertama kalinya dipublikasi bahaya rokok bagi kesehatan.

Asap rokok akan merembes masuk ke dalam pembuluh darah dan mengubah kimiawi di dalamnya sehingga darah menjadi lebih lengket, sehingga mulai terbentuk sumbatan di dalam pembuluh darah. Makin lama dan makin sempit, makin rentanlah orang tersebut terkena serangan jantung.

"Harus berapa laporan ahli yang dibutuhkan anggota Kongres di Amerika untuk melarang rokok? Sepertiga dari pasien yang sekarang ada di rumah sakit adalah akibat dari rokok," kata Dr.K.Michael Cummings, seorang pakar nikotin.

Dalam laporan itu disebutkan tidak ada batas aman paparan asap rokok, baik itu secara sengaja menghirup atau bukan perokok yang bernapas di sekitar perokok. Ini berarti, social smoking, yang sesekali merokok di suatu acara atau saat bergaul, bisa saja terkena serangan jantung jika pembuluh darahnya diam-diam sudah tersumbat.

"Kebanyakan orang merasa sesekali merokok tidak berbehaya. Namun faktanya tidak demikian," kata Dr.Terry Pechacek dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di AS.





*otak manusia selalu dipenuhi oleh berbagai macam hal atau usaha bagaimana menyenangkan diri sendiri, dan mungkin untuk mencapai hal itu akan digunakan berbagai macam cara, baik cara menurutnya benar ataupun kalau perlu menggunakan cara yang sebetulnya ia mengetahui persis bahwa cara itu salah. Semua cara akan dibungkus oleh pembenaran – pembenaran yang dibuat sedemikian rupa agar bisa diterima oleh orang lain. Cara seperti ini akan secara turun temurun diturunkan, sehingga akan menjadi semacam budaya yang akan dianggap benar oleh keturunannya.

Contoh yang paling mudah di zaman sekarang adalah soal MEROKOK. Dorongan untuk MEROKOK sangat kuat karena diajarkan oleh lingkungan dan pergaulan, dan ketika sudah memulai, maka akan sangat sulit untuk menghentikannya.

Di dalam rokok ada zat-zat berbahaya yang membuat pemakainya menjadi merasa enak dan membuatnya ketagihan. Padahal semua perokok tahu persis, bahwa yang dilakukannya itu salah, dan rokok mengandung berbagai macam zat berbahaya yang akan merusaknya dalam waktu tidak seketika seperti KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN dan GANGGUAN PADA JANIN.

Bahkan yang sebetulnya paling dirugikan adalah para perokok pasif. Mereka yang tidak merokok akan menghisap asap rokok dari hidung dan langsung ke paru-paru, dan itu secara lambat laun akan merusak kesehatan mereka, terutama pada anak-anak. Akan tetapi para perokok itu sama sekali tidak perduli, kesehatan mereka saja tidak diperdulikan, apalagi kesehatan orang lain.

Hanya satu dipikiran mereka , bagaimana caranya supaya enak. Berbagai macam pembenaran dilakukan seperti merokok itu gaul, merokok itu berselera tinggi dan elite, merokok itu membantu mereka yang bekerja di pabrik rokok, merokok itu menjernihkan pikiran, dan berbagai macam alasan menyedihkan lainnya. Padahal apabila menjawab dengan jujur, mereka akan berkata bahwa ROKOK ITU ADALAH RACUN*.

*Bahan dasar dari rokok adalah Tembakau. Bangsa ATLANTIS dahulu mengembangkan sebuah tanaman bernama UMBAKA yang merupakan singkatan dari UDERHA MONGULATUS BRODEA AGRETUS KEKRIVEROS AMATHEADUS atau diterjemahkan dengan UDARA MENGOTORI BADAN UNTUK MENG-AGRESI KEPALA DAN OTAK AGAR HILANG AMANAH DAN PIKIRAN.

UMBAKA ini atau yang sekarang dikenal sebagai Tembakau, memang dirancang agar manusia yang menghisapnya menjadi ketagihan, dengan demikian mutu darahnya menjadi tidak bagus, otomatis akan menambah jumlah KLAD di badan, sehingga kemampuan akan menjadi turun secara drastis. Pola pikir mereka menjadi terbatas, tidak akan mampu membaca alam secara baik dan benar.

Begitupun perokok pasif, mereka akan bernasib sama, bahkan lebih parah karena menghisap dari hidung. Hal itu sudah diperhitungkan oleh Bangsa pengembang agar hanya Bangsa mereka lah yang maju, dan bangsa lain hanya sebagai buruh-buruh dan robot-robot mereka. Terbukti, sekarang usaha mereka berhasil. Mereka berhasil mengembangkan UMBAKA ini ke seluruh dunia, dan berhasil pula menguasai dunia.

Pelajaran untuk menyenangkan diri sendiri ini sudah sangat mengakar di masyarakat zaman sekarang.

Rasulullah saw. bersabda, "Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).
Allah SWT Berfirman , “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk .” (al-A’raf: 157).
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu." An-Nisa: 29

0 comments:

Post a Comment

sabar ya, komentar anda akan kami moderasi terlebih dahulu. laporkan kepada kami apabila ada post yang masih berbentuk kiri ke kanan. nuhun